KKN UIN Walisongo Bantu UMKM Rebung Pak Yatin Naik Kelas, Inovasi Produk Hingga Strategi Pasar Modern

Demak - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 84 Posko 18 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang baru saja menyelesaikan program pendampingan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengolahan rebung milik Pak Yatin di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Inisiatif ini menjadi langkah strategis KKN UIN Walisongo dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam lokal dan mendorong UMKM desa agar lebih inovatif serta berdaya saing di pasar yang lebih luas (Jum'at, 20/6). 

Produk rebung Pak Yatin, yang selama ini dikenal dalam bentuk sayur atau olahan siap masak, memiliki cita rasa otentik yang disukai warga setempat. Namun, tim KKN melihat ada peluang besar untuk mentransformasi usaha tradisional ini menjadi lebih modern dan beragam, baik dari segi produk, pengemasan, maupun strategi pemasarannya.

"Kami melihat potensi luar biasa pada rebung Pak Yatin. Ini bukan sekadar sayur, tapi bisa menjadi berbagai produk olahan bernilai tinggi," jelas Dea, selaku Tim KKN UIN Walisongo Semarang Posko 18. 

"Misi kami adalah membantu Pak Yatin untuk berani berinovasi, meningkatkan kualitas dan masa simpan produknya, serta memperluas jangkauan pasarnya agar tidak hanya dikenal di Banyumeneng, tapi bisa dinikmati lebih banyak konsumen." tambahnya.

"Kami melihat Pak Yatin punya semangat luar biasa untuk maju. Dengan keahlian yang sudah ada, tinggal dipadukan dengan sentuhan inovasi dan strategi pemasaran modern, produknya pasti akan bersinar lebih terang, kami optimistis, rebung Banyumeneng akan memiliki tempat yang lebih istimewa di pasar." ujar Mukhamad Aji. 

Kegiatan kunjungan dan pemberdayaan UMKM pengolahan rebung ini merupakan salah satu program unggulan KKN UIN Walisongo Semarang di Desa Banyumeneng yang secara konkret menyasar penguatan ekonomi kerakyatan melalui inovasi dan adaptasi digital. Diharapkan, dengan pendampingan yang berkelanjutan, UMKM rebung Pak Yatin dapat berkembang lebih pesat, menjadi pelopor produk olahan rebung berkualitas, berdaya saing tinggi, dan pada akhirnya mampu berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian ekonomi Desa Banyumeneng.