Demak -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 18 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang secara aktif terlibat dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan rutinan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di Kelurahan Dolok, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Sejak tiba di lokasi KKN pada pertengahan Mei 2025, mahasiswa telah menjadi bagian integral dari pembinaan keagamaan anak-anak desa, dengan fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran Al-Qur'an dan pendidikan dasar agama Islam setiap hari Senin-Rabu.
Kegiatan TPQ di Desa Banyumeneng yang berlangsung setiap sore hingga menjelang Magrib ini, merupakan wadah penting bagi anak-anak untuk mempelajari iqra', Al-Qur'an, dan dasar-dasar ilmu agama Islam. Kehadiran tim KKN UIN Walisongo telah membawa suasana baru dan semangat tambahan bagi anak-anak maupun pengajar TPQ.
"Kami menyadari bahwa TPQ memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan moral anak-anak sejak dini, setiap sore kami berusaha untuk tidak hanya membantu mengajar, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Kami membantu anak-anak yang kesulitan, mendengarkan hafalan mereka, dan juga kadang menyelipkan cerita-cerita islami yang inspiratif." ucap Malik Al-Husni, salah seorang mahasiswa KKN.Â
Pengajar dan pengelola TPQ setempat Bapak Bambang, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran serta bantuan dari mahasiswa KKN UIN Walisongo. "Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami, terutama dalam membimbing anak-anak yang jumlahnya cukup banyak," tuturnya.Â
"Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo membawa energi baru dan ide-ide segar yang membuat anak-anak semakin betah mengaji. Semoga amal ibadah mereka diterima Allah SWT dan ilmu yang didapat juga bermanfaat." ucapnya.Â
Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan rutinan TPQ ini, Tim KKN UIN Walisongo Semarang tidak hanya menjalankan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga secara langsung berkontribusi dalam melestarikan tradisi keagamaan dan membentuk karakter generasi penerus di Desa Banyumeneng. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI