Wringinjajar, 14 Juni 2025 Mahasiswa KKN Reguler 84 UIN Walisongo Posko 01 melakukan kunjungan ke salah satu UMKM kuliner legendaris yang ada di Desa Wringinjajar, yaitu Tahu Bakso Al Nur. Usaha rumahan ini telah berdiri sejak tahun 1997, dan masih aktif berproduksi hingga saat ini di bawah pengelolaan pasangan suami istri, Bapak Ali dan Ibu Nur.
Tahu Bakso Al Nur merupakan salah satu produk kuliner lokal yang digemari warga sekitar karena cita rasanya yang khas. Setiap harinya, proses produksi dimulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Harga per biji tahu dibandrol mulai Rp1.000 hingga Rp1.500, tergantung ukuran dan isian.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan tahu bakso, mulai dari pengisian adonan, pengukusan, hingga pengemasan. Tak hanya itu, mereka juga berdiskusi langsung dengan pemilik usaha tentang perjalanan bisnis yang telah bertahan selama hampir tiga dekade.
"Usaha ini kami jalankan sejak 1997. Alhamdulillah masih bisa bertahan sampai sekarang, walaupun pasti ada masa naik turunnya," ujar Pak Ali.
Bagi mahasiswa, kunjungan ini bukan hanya sekadar observasi, tetapi juga pembelajaran langsung tentang ketekunan, konsistensi, dan daya juang pelaku UMKM lokal. Kisah Tahu Bakso Al Nur menjadi inspirasi bahwa bisnis rumahan pun bisa berkembang dan bertahan lama bila dikelola dengan baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa tentang realita dunia usaha di lapangan, serta menumbuhkan semangat untuk mendukung dan mempromosikan potensi lokal yang dimiliki desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI