Mohon tunggu...
Ajeng DyahPitaloka
Ajeng DyahPitaloka Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pojok Baca Mini Desa Petak: Menyalakan Semangat Literasi dari Desa Petak

21 Juli 2025   15:00 Diperbarui: 21 Juli 2025   14:08 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, 21 Juli 2025 – Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) saat ini sedang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat yang tersebar di daerah Mojokerto. Salah satunya di Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang berlangsung sejak tanggal 13 Juli hingga 24 Juli 2025. Tujuan dari program ini adalah untuk mendekatkan mahasiswa dengan realitas sosial, serta mengasah kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan yang ada di tengah Masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama perkuliahan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam upaya membangun masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas, literasi menjadi kunci utama. Menyadari pentingnya hal tersebut, kami menginisiasi sebuah program sederhana namun bermakna, yaitu pendirian Pojok Baca Mini di Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pojok Baca Mini ini bukan sekadar tempat menyimpan buku. Ia adalah simbol dari harapan dan awal dari gerakan literasi yang tumbuh dari akar rumput. Dengan memanfaatkan ruang publik yang ada yaitu di balai dusun Kembangsore, kami menyediakan rak-rak sederhana yang diisi dengan buku bacaan beragam: mulai dari buku cerita anak, buku pelajaran, hingga bacaan umum yang mendidik.

Respon masyarakat sungguh menggembirakan. Terlebih anak-anak yang terlihat antusias memilih buku favorit mereka. Mereka menyempatkan waktu dari jam 16.00 hingga 18.00 untuk membaca atau mendengar cerita dari kita. Gerakan kecil ini membuktikan bahwa literasi tidak harus dimulai dari proyek besar dan mewah. Asal ada niat, semangat, dan kerja sama, pojok baca sederhana pun bisa menjadi pemantik kebiasaan membaca di tengah masyarakat.

Kami percaya bahwa membudayakan membaca di desa adalah investasi jangka panjang. Anak-anak yang terbiasa membaca akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kritis, kreatif, dan terbuka terhadap wawasan baru. Di sisi lain, masyarakat yang literat akan lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk teknologi dan informasi.

Melalui Pojok Baca Mini ini, kami berharap Desa Petak dapat menjadi contoh nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil. Mari bersama kita nyalakan semangat membaca dari desa, untuk masa depan yang lebih cerah dan berpengetahuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun