Mahasiswa KKN-Pencerah kelompok 40 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada tanggal 3 Februari 2024 melakukan Sosialisasi Pencegahan pernikahan Dini dan Bahaya Stunting, sasarannya yaitu generasi muda yang berusia produktif dan ibu hamil yang bertempat tinggal di desa tersebut. Sosialisasi ini membahas tentang pencegahan pernikahan dini yang mencakup pembahasan dampak dari pernikahan dini, dampak anak dari hasil pernikahan dini, dan merajuk pada stunting yang berisi materi penyebab stunting, faktor resiko stunting, gejala stunting, diagnosis stunting dan cara pencegahannya.
Mahasiswa Kkn-Pencerah khususnya Divisi kesehatan yang mengadakan sosialisasi ini yaitu Shiva Haiqa, Civica Silmi, dan Ellysa Aristha. Mereka juga dibantu oleh rekan mahasiswa yang lain dalam menjalankan proker Sosialisasi ini. Dengan memberikan materi yang di cetak untuk audiens, acara sosialisasi dapat berjalan dengan efektif dan materi tersebut bisa di bawa pulang. Manfaat sosialisasi ini untuk masyarakat dapat menambah wawasan tentang pencegahan pernikahan dini dan bahaya stunting.
 Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Aula balai Desa Claket pada pukul 19:00 sampai pukul 20:00. Kegiatan ini sangat diperlukan di desa Claket, karena masyarakat perlu mengetahui tentang pencegahan pernikahan dini dan bahaya stunting. Setelah presentasi dilakukan ibu-ibu kader kesehatan Desa Claket mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan dan sharing dengan audiens lainnya. Suasana pun mencair karena bukan hanya berdiskusi tetapi kami juga bersedia gurau dengan para hadirin. Acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H