Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat nasionalisme mulai terasa di berbagai pelosok negeri. Tak terkecuali di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, di mana para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2025 turut berperan aktif mendampingi kegiatan belajar mengajar serta pelatihan baris-berbaris di SDN 2 Pesanggrahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang pendidikan dan penguatan karakter yang diusung oleh kelompok KKN Unej yang tergabung dalam KKN Kolaboratif Situbondo 2025. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa tidak hanya memberikan bantuan di dalam kelas, tetapi juga menjadi pelatih baris-berbaris untuk siswa-siswi kelas yang akan mengikuti lomba gerak jalan antar sekolah dalam rangka menyambut HUT RI.
"Melalui keterlibatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat belajar dan nasionalisme pada anak-anak sejak dini. Latihan baris-berbaris ini juga menjadi sarana untuk mengajarkan disiplin dan kerja sama tim," ujar Devita, salah satu mahasiswa KKN.
Para siswa tampak antusias mengikuti instruksi yang diberikan oleh para mahasiswa. Mereka belajar cara sikap sempurna, jalan di tempat, hingga formasi barisan yang rapi. Tak jarang, latihan diwarnai gelak tawa karena kekompakan yang belum terbentuk sempurna, namun hal itu menjadi semangat tersendiri bagi para siswa.
Selain melatih baris-berbaris, mahasiswa juga aktif membantu guru dalam mengelola kelas, memberikan pendampingan belajar, serta membuat suasana kelas lebih interaktif dan menyenangkan. Beberapa metode kreatif juga digunakan agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran, seperti permainan edukatif, kuis , hingga edukasi kesehatan.
Masyarakat sekitar juga merespons dengan baik kegiatan para mahasiswa. Banyak orang tua siswa yang merasa senang karena anak-anak mereka semakin semangat sekolah dan memiliki kegiatan positif di luar jam pelajaran.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak dalam jangka pendek, tetapi juga meninggalkan kesan dan semangat belajar bagi siswa SDN 2 Pesanggrahan ke depannya. Mahasiswa berharap keterlibatan mereka mampu memperkuat rasa cinta tanah air melalui pengabdian nyata di dunia pendidikan.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan pendidikan dasar di desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI