Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat melalui program pemanfaatan lahan sempit dengan sistem hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan di RA Al Ikhlas sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus mendidik masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan ruang terbatas untuk bercocok tanam.
Program hidroponik ini diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada guru dan wali murid RA Al Ikhlas. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN memperkenalkan konsep dasar hidroponik, mulai dari kelebihan sistem tanam tanpa tanah, potensi hasil panen yang lebih higienis, hingga kemudahan perawatannya. Peserta kegiatan diberikan pemahaman mengenai langkah-langkah praktis, seperti cara menyemai benih, memindahkan bibit yang sudah tumbuh ke media tanam hidroponik, serta merawat tanaman hingga masa panen.
Lebih lanjut, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Setelah masa KKN selesai, pengelolaan hidroponik akan dilanjutkan oleh ibu-ibu wali murid serta guru RA Al Ikhlas. Dengan begitu, program ini tidak hanya sekadar kegiatan sementara, tetapi juga dapat menjadi aset jangka panjang yang bermanfaat bagi sekolah maupun masyarakat sekitar.
Program kerja ini juga menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan lahan bukanlah hambatan untuk bercocok tanam. Justru melalui inovasi sederhana seperti hidroponik, masyarakat dapat lebih kreatif dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI