Magelang, 29 Januari 2025 – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 2 Universitas Tidar di Kecamatan Mungkid, Desa Pabelan, Dusun Batikan telah mengadakan kegiatan pelatihan dan Penanaman Microgreen dengan sabut kelapa halus sebagai media utama cocopeat. Berdasarkan data yang didapat dari kepala desa Pabelan yang mengatakan bahwa Dusun Batikan adalah wilayah yang memiliki tingkat stunting yang sangat tinggi. Sehingga dalam beberapa tahun terakhir ini, kepala desa Pabelan berupaya untuk melakukan pencegahan stunting terutama di dusun Batikan.
Mahasiswa KKN Universitas Tidar mendukung pencegahan stunting tersebut di dusun Batikan dengan melakukan pencegahan stunting Pelatihan dan Penanaman Microgreen dengan tujuan mengurangi stunting selama beberapa tahun belakangan ini.
Microgreen merupakan sayuran hijau yang masih muda yang dipanen hanya tinggi sekitar 3 sampai 8 cm yang kaya akan banyaknya manfaat dan kandungan nutrisi yang baik. Sayuran yang dapat dijadikan microgreen diantara nya selada, kembang kol, selada air, bayam, bawang putih, bawang merah, bayam merah. Dalam kegiatan pelatihan, mahasiswa KKN menggunakan benih sayuran bayam sebagai media praktiknya.
Program pelatihan dan penanaman Microgreen ini telah sukses diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 Januari 2025 bersama dengan ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di Gedung serba guna Dusun Batikan. Dalam kegiatan ini, diawali dengan mahasiswa KKN memberikan brosur edukasi mengenai Microgreen mengenai manfaat serta teknik budidaya Microgreen yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk konsumsi pribadi maupun peluang usaha kecil di bidang pertanian rumah tangga. Kemudian peserta diberikan pemaparan dalam bentuk video pembelajaran yang menampilkan langkah-langkah praktis dalam menanam Microgreen, sehingga mereka dapat memahami prosesnya secara lebih visual dan mendetail.
Setelah mendapatkan pemahaman dasar melalui materi edukatif tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik langsung, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan mencoba menanam Microgreen secara mandiri. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN turut mendampingi peserta, memberikan arahan, serta menjawab berbagai pertanyaan yang muncul selama praktik berlangsung.
Dalam kegiatan ini sukses membuat perhatian dan minat ibu-ibu untuk mencobanya dirumah sampai panen. “Harapannya kegiatan ini bisa menjadi pengalaman dan pengetahuan ibu-ibu sekalian untuk bisa mencobanya dirumah yang harapannya dapat mengurangi stunting untuk anak-anak ibu-ibu sekalian” ujar Bapak Bani, selaku kepala dusun Batikan.
Dengan adanya kombinasi antara teori dan praktik ini, diharapkan ibu-ibu dapat mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, sebagai alternatif pangan sehat dan menjadi terbiasa untuk mengkonsumsi microgreen sebagai makanan pokok yang kaya akan khasiat dan nutrisinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
