Dalam upaya mendukung keberlanjutan branding digital wisata Argo Munung, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Ampel Surabaya kelompok 113 menjalankan program kerja pengelolaan media sosial dengan menggandeng tim media lokal Argo Munung, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Salah satu rangkaian kegiatan dalam program ini adalah pelaksanaan diskusi kelompok terfokus (FGD) bersama tim pengelola, yang digelar pada Rabu malam, 17 Juli 2025, di cafe wisata Argo Munung sebagai pos koordinasi.
Program pengelolaan media sosial ini menjadi salah satu prioritas mahasiswa KKN 113. Tujuannya adalah memberikan pendampingan dan peningkatan kapasitas kepada tim lokal agar mampu mengelola akun media sosial Argo Munung secara mandiri, strategis, dan berkelanjutan setelah masa pengabdian mahasiswa berakhir.
FGD yang menjadi bagian dari program tersebut dirancang sebagai ruang interaktif untuk membagikan strategi pengelolaan konten digital. Mahasiswa KKN memaparkan materi tentang pentingnya kehadiran media sosial sebagai sarana utama promosi wisata, serta berbagi tips praktis seperti penjadwalan konten, pemanfaatan fitur-fitur Instagram dan TikTok, hingga teknik narasi visual menggunakan foto dan video.
Diskusi berlangsung aktif, dengan mahasiswa dan pengelola saling bertukar pengalaman dan ide. “Harapan kami, setelah kegiatan ini, teman-teman pengelola media Argo Munung bisa lebih percaya diri dan terarah dalam mengelola media sosial. Tidak hanya rutin mengunggah, tapi juga memahami strategi di baliknya,” ujar salah satu koordinator divisi media KKN 113 saat membuka sesi diskusi.
Kegiatan tidak berhenti pada teori. Para peserta juga diajak praktik langsung membuat konten, merancang template visual, dan menyusun kalender konten bulanan. Sesi tanya jawab juga digelar untuk mengatasi tantangan seperti keterbatasan waktu, sumber daya, dan kendala teknis dalam pengelolaan akun.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berupaya menanamkan pentingnya konsistensi, kualitas, dan storytelling dalam membangun citra wisata Argo Munung di dunia digital. Meskipun telah memiliki daya tarik alam yang kuat, promosi Argo Munung dinilai masih perlu ditingkatkan agar lebih optimal menjangkau wisatawan.
Kegiatan malam itu ditutup dengan makan bersama sebagai bentuk keakraban dan apresiasi warga kepada para mahasiswa. Pendampingan ini diharapkan menjadi titik awal bagi pengelola wisata lokal untuk terus berkembang dalam hal digitalisasi dan tata kelola promosi berbasis potensi desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
