Dalam pelaksanaan KKN berlokasi di desa, jika berbicara mengenai pembangunan desa, salah satu faktor yang menjadi penting ialah pendidikan. Terlebih untuk anak - anak hingga remaja desa. Â Ini penting karena dengan adanya pendidikan sejak dini yang memadai akan tercipta lah anak bangsa yang membanggakan.
Melihat kondisi salah 1 SD di desa kami yang kekurangan tenaga pengajar, kurangnya pendidikan di luar mata pelajaran seperti pendidikan karakter, serta hal lainnya yang sebenarnya dibutuhkan dan berkesinambungan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Maka kami memutuskan untuk membantu SDN 2 Kembangsari untuk mengisi kekurangan yang mereka hadapi.Â
Oleh karena itu, Tim KKN PPM UGM JT 261 berinisiatif untuk mengadakan pelajaran tambahan di SDN 2 Kembangsari yang diharapkan dapat menciptakan fondasi moral yang baik untuk siswa-siswi di Kembangsari.
Pertama-tama kami membantu dalam pelajaran bahasa Inggris dengan cara yang lebih interaktif dengan system reward, seperti pelajaran dari bentuk permainan. Kami juga mengajari hal-hal yang lebih rinci yang tidak diajarkan dalam buku pelajaran seperti pronunciation dan grammar. Dengan pelajaran bahasa Inggris yang rinci sejak dini bisa melatih mereka untuk menerima pengunjung-pengunjung internasional di masa yang akan datang.
Maka dari itu kami berinisatif mengadakan penyuluhan untuk anak SD perihal peraturan berkendara. Kami memberi mereka penyuluhan berdasarkan perspektif hukum, dimana disitu mereka bisa mengetahui apa yang mereka selama ini lakukan itu ada konsekuensinya, bisa berupa tilang, denda, maupun kurungan. Dengan penyuluhan ini mereka akan berpikir kembali dan lebih bijak dalam bertindak.
Pada awal kami membuka pembicaraan dengan kepala sekolah SDN 02 Kembangsari, beliau menyampaikan bahwa pada desa ini banyak anak yang menghadapi masalah broken home. Yang dimana hal tersebut sangat berdampak terhadap perilakh mereka, mereka seringkali terlihat melamun, menangis, hingga tidak mau masuk sekolah. Hal ini mengkhawatirkan karena bisa menjadi penghambat untuk proses belajar serta perkembangan mereka.
Berangkat dari hal tersebut kami melakukan program pembinaan karakter untuk Sekolah Dasar pada jam ke-0 sebelum mereka masuk jam pelajaran. Pembinaan karakter ini mecakupi pembinaan mengenai kemandirian, bagaimana cara menghadapi situasi sulit, membentuk kepribadian yang kuat, nasionalisme, serta pendidikan lainnya yang membangun mereka menjadi pribadi-pribadi yang prima.
Selain itu, Kepala Sekolah SDN 02 Kembangsari juga meminta tolong untuk kami mengadakan penyuluhan terkait bahaya narkotika. Dikarenakan pada desa ini tergolong cukup banyak yang menggunakan narkotika, walaupun itu secara terselubung dan tidak pada kalangan usia dini. Meskipun begitu, pengenalan guna pencegahan tetap dibutuhkan.
Dengan diberi penyuluhan di usia dini ini akan sangat baik sebagai pencagahan agar mereka memiliki gambaran akan konsekuensi yang akan mereka hadapi di masa depan kelak sebelum mereka terpengaruh.