Bergas Kidul, 20 Agustus 2025 — Tim Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) UIN Walisongo Posko 108 melakukan program pendampingan UMKM “Mbok Jajan” di Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, dengan fokus pada pengembangan media promosi digital. Program ini bertujuan memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan daya tarik produk jajanan tradisional agar lebih dikenal masyarakat luas.
Pendampingan yang dilakukan meliputi pembuatan akun Instagram resmi Mbok Jajan, perancangan desain katalog produk, serta pembuatan beberapa video promosi. Selain itu, tim KKN juga memproduksi video dokumenter yang memperkenalkan sejarah dan perjalanan komunitas Mbok Jajan sejak berdiri pada 2020, termasuk kemitraannya dengan PT Sido Muncul.
Anggota Divisi Ekonomi Kreatif, Alfi, menjelaskan bahwa transformasi digital menjadi langkah penting agar UMKM lokal mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Lewat media sosial dan konten kreatif, produk jajanan tradisional bisa menjangkau konsumen lebih luas, tidak hanya di desa, tapi juga di luar daerah,” ujarnya.
Pengelola Mbok Jajan, Ibu Dewi, menyambut baik inisiatif ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya promosi digital. Selama ini penjualan lebih banyak mengandalkan dari mulut ke mulut. Dengan media sosial, kami bisa memperkenalkan produk lebih cepat dan menarik,” ungkapnya.
Melalui program ini, KKN MIT UIN Walisongo Posko 108 berharap UMKM Mbok Jajan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lokal lainnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung keberlanjutan usaha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI