Bandungan, 31 Juli 2025 -- Sebanyak 600 karung beras disalurkan kepada warga Desa Pakopen melalui program bantuan sosial (bansos) pemerintah yang digelar di Balai Desa Pakopen pada Kamis (31/7). Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan mendapat dukungan penuh dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT Posko 01 UIN Walisongo.
Beras bansos ini ditujukan bagi masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai data pusat. Setiap kepala keluarga (KK) memperoleh dua karung beras, dengan berat masing-masing 10 kilogram. Kehadiran bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan pokok warga, khususnya keluarga yang tergolong kurang mampu.
Kepala Desa Pakopen, Agus Subarjo, S.H., menyampaikan apresiasinya atas lancarnya distribusi serta peran mahasiswa KKN dalam mendukung kelancaran acara.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan tertib. Kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo sangat membantu, mulai dari pendataan hingga proses pembagian. Tanpa mereka mungkin akan lebih repot, tapi berkat bantuan dari KKN semua bisa berjalan lebih cepat dan lancar," ujarnya.
Agus juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa membawa dampak positif, tidak hanya bagi desa, tetapi juga bagi para mahasiswa itu sendiri.
"Saya senang sekali anak-anak KKN ikut terjun langsung bersama kami. Ini pengalaman berharga untuk mereka, dan bagi desa juga terasa ringan karena ada tenaga tambahan," tambahnya.
Partisipasi mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 01 dalam penyaluran bansos ini menunjukkan komitmen nyata mereka dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Kehadiran mahasiswa tidak hanya membantu kelancaran teknis distribusi, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan dunia kampus dengan realitas sosial di lapangan. Kolaborasi antara pemerintah desa, mahasiswa, dan program pemerintah diharapkan dapat terus terjalin, sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat Desa Pakopen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI