Mohon tunggu...
KKN MIT POSKO 41
KKN MIT POSKO 41 Mohon Tunggu... mahasiswa

saya mahasiswa kkn uin walisongo semarang yang tertarik dengan literasi digital dan budaya tradisional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko-41 Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu di Desa Wirogomo

21 Agustus 2025   20:02 Diperbarui: 21 Agustus 2025   20:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Semarang-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 41 menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan terlibat aktif dalam kegiatan posyandu di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Bidan Desa Wirogomo, Anis Patiska Ningrum, menjelaskan bahwa kegiatan posyandu di desanya diselenggarakan setiap bulan dan dilakukan secara bergilir di sebelas dusun.

 "Posyandu di Desa Wirogomo diadakan sebelas kali karena kita ada sebelas dusun, setiap dusun satu bulan sekali, Hal ini dilakukan karena keterbatasan anggaran dari Dinas Kesehatan," ujar Anis saat ditemui di sela-sela kegiatan, Selasa (13/8).

Anis menambahkan, Posyandu balita diperuntukkan bagi balita berusia 0-59 bulan dan mendapatkan (PMT).

"Kegiatan posyandu balita diperuntukkan bagi anak usia 0--59 bulan. Setelah melewati usia tersebut, anak dianggap telah "lulus" posyandu dan diarahkan ke jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD). Dalam kegiatan tersebut, anak-anak juga menerima makanan tambahan (PMT) yang dananya berasal dari anggaran desa," jelasnya.

Anis menerangkan Selain posyandu balita, kegiatan ini juga mencakup posyandu lansia serta kelas ibu balita yang biasanya digelar secara bersamaan. Sementara itu, kelas ibu hamil diselenggarakan secara terpusat di Pos Kesehatan Desa (PKD) Wirogomo.

"Selain posyandu balita, kegiatan ini juga mencakup posyandu lansia serta kelas ibu balita yang biasanya digelar secara bersamaan. Sementara itu, kelas ibu hamil diselenggarakan secara terpusat di Pos Kesehatan Desa (PKD) Wirogomo," ujar petugas kesehatan.

Anis mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya posyandu semakin meningkat. Bahkan, ketika dirinya berhalangan hadir, warga tetap datang dengan kesadaran sendiri.

 "Alhamdulillah warga sekarang sudah mulai sadar, tanpa diberi tahu pun mereka datang sendiri karena tahu pentingnya penimbangan balita setiap bulan," tambah Anis.

Anis menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kelancaran kegiatan. Mereka berpartisipasi dalam berbagai tugas seperti penimbangan bayi dan balita, pengukuran tinggi badan, pencatatan data, hingga memberikan edukasi kesehatan kepada ibu-ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun