Mohon tunggu...
KKN MIT POSKO 41
KKN MIT POSKO 41 Mohon Tunggu... mahasiswa

saya mahasiswa kkn uin walisongo semarang yang tertarik dengan literasi digital dan budaya tradisional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 41 Meriahkan Kesenian Rayon dalam Perayaan Merti dusun Desa Wirogomo

5 Agustus 2025   23:30 Diperbarui: 5 Agustus 2025   23:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi pribadi)

Semarang-Suasana meriah dan penuh antusiasme warga memenuhi halaman Balai Desa Wirogomo dalam rangkaian perayaan Merti Dusun. Pertunjukan kesenian rakyat menjadi salah satu daya tarik utama, yang kali ini turut dimeriahkan oleh kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Poso 41pada Senin (4/8/2025),

Acara Kesenian Rayon yang menjadi bagian dari serangkaian perayaan merti dusun tahunan ini berhasil mengundang perhatian warga dari berbagai kalangan. Penonton tampak antusias menikmati beragam penampilan seni tradisional, yakni tarian topeng ireng yang untuk pertama kalinya ditampilkan dalam agenda ini.

Keikutsertaan mahasiswa KKN UIN Walisongo Poso 41 dalam kegiatan ini juga mendapatkan sambutan hangat dari warga. Ketua Koordinasi KKN UIN Salatiga, Muhammad Akmal Firdaus, mengungkapkan rasa senang bisa mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi.

"Saya merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara yang luar biasa. Kebetulan di waktu kita KKN bertepatan dengan perayaan Merti Dusun." ungkapnya.

Salah satu warga Desa Wirogomo, Ibnu Ibrahim Putra, turut membagikan pengalamannya menonton pertunjukan tersebut.

"Walau sempat ketinggalan dua babak karena ketiduran, saya merasa senang karena pertunjukan kali ini menghadirkan topeng ireng yang sebelumnya belum ada," ucapnya.

Tak hanya menjadi ajang hiburan, acara ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga.

"Saya merasa senang karena banyak warga luar desa wirogomo,yang ikut menyaksikan acara ini, bahkan banyak perantau asal Wirogomo dari daerah sekitar ikut berpartisipasi seperti desa Sodong, Ndaleman, Kendal Ngisor, Kendal Duwur, dan Telompak," ujarnya.

Ibrahim, warga lainnya, berharap agar perayaan budaya seperti Merti Dusun terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

"Karena budaya ini telah ditanamkan sejak kecil, saya berharap semoga perayaan seperti ini senantiasa ada dan semakin meriah," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun