Mohon tunggu...
kknmit16 posko99
kknmit16 posko99 Mohon Tunggu... Penulis - KominfoKKNMIT16Payung

Kami adalah mahasiswa KKN MIT 16 Posko 99 UIN Walisongo yang bertempat di Kelurahan Payung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MIT 16 dan Karang Taruna Bersama Mengadakan Acara Bazar & Launching Barongan

16 Juli 2023   15:36 Diperbarui: 16 Juli 2023   16:14 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kominfo KKN MIT 16. Dokpri

Payung - Pada tanggal 15 Juli 2023, pukul 13.00, kelompok KKN MIT ke-16 yang berposko di Desa Payung turut serta meramaikan acara Launching Barongan. Setelah sekian lama vakum akibat Pandemi. Mahasiswa bekerjama dengan pihak karang taruna pada acara launching barongan ini, serta mengajak perangkat desa dan seluruh warga masyarakat desa payung dalam Acara Launching Barongan tersebut.

Tujuan dari acara Launching Barongan ini adalah sebagai upaya untuk menghidupkan kembali tradisi dan kesenian barongan setelah lama vakum akibat Pandemi Covid-19 dan mengajarkan pada generasi muda tentang kesenian barongan agar suatu saat kesenian ini bisa tetap bertahan ditengah era modernisasi. Kegiatan berlangsung pukul 13.00 -12.00 WIB di ramaikan oleh berbagai acara kesenian seperti: Gamelan, Tari, Reog Ponorogo, dan masih banyak lagi.

Kesenian Barongan adalah kesenian yang di pakai oleh para Ulama dan tokoh masyarakat, untuk mengenalkan ajaran agama Islam di salah satu daerah yang ada dikabupaten Kendal. Dan tidak ada yang menyangka kesenian yang selama ini dikenal dengan kesurupannya sebagai daya tarik dan kesetananya ini masih ada dan terjaga sampai sekarang. Kabupaten kendal dikenal dengan masyarakatnya yang jiwa keagamaannya nomer satu dibandingkan dengan daerah lain. Tidak semua masyarakatnya menganut agama Islam. 

Namun, kerukunan di kabupaten Kendal ini mengedepankan toleransi beragama. Dalam sejarah dijelaskan bahwa sebenarnya daerah kabupaten Kendal ini dulunya adalah sebuah hutan. Yang masih perawan, penduduknya pun sedikit, dan mayoritas masih memeluk kepercayaan pada hal gaib atau yang beraroma mistis.

Mulai dengan kesurupannya, gerakannya, sampai musiknya masih seperti aslinya. Bahkan ada penambahan seperti Reog Ponorogo. Menambahkan lagu Shalawat didalam permainan Barongan, menambahkan Syiiran tentang pengertian ajaran Islam.

Mulai ada perubahan dalam waktu permainan yaitu ketika waktu shalat datang semuanya pada istirahat, dan setelah shalat diisi dengan ceramah agama. Cara seperti ini dinilai sangat efektif karena, masyarakat mulai mengenal Islam dan mulai bertanya kepada para santri yang dikirim itu. Mulailah para santri membuka pengajian-pengajian umum bagi masyarakat, tanpa meninggalkan kesenian Barongan. Kesenian ini tetap sebagai cara untuk menarik perhatian para masyarakat sekitar.

Mas Alvin selaku Perakilan dari Karang Taruna mengatakan, "Acara Launching Barongan ini bukan sekedar pameran tetapi juga sekaligus upaya untuk menghidupkan kembali tradisi kesenian Barongan Khususnya di Desa Payung, Kendal. 

Bapak Son Hanarno selaku Kepala Desa Payung juga menyampaikan, "Kesenian Barongan ini adalah budaya dari kita selaku masyrakat kendal jikalau bukan kita yang tidak mempernalkan dan mengajarkan kepada generasai muda lalu akan jadi seperti apa kesenian Barongan ini? Beliau mensupport penuh acara ini, apalagi dengan usulan mahasiswa KKN MIT 16 mengadakan Bazar guna meramaikan acara Barongan Tersebut. Selain menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya, sendiri pun dapat menghidupkan ekonomi saat ini setelah 2 tahun Pandemi."

Pelaksaan Launching Barongan ini berjalan dengan baik dan lancar, Terlihat dari banyaknya penghujung yang hadir samapai pedagangan yang semakin malam semakin ramai. Puncaknya pada pukul 20.30 ketika para pemainBarongan terlihat tampak kerasukan dan terjadi senggolan antara pemain dan penonton. Namun,tetap acara berjalan secara tertib dan kondusif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun