Pemeriksaan jentik-jentik nyamuk dilakukan di bak mandi, bak penampungan air, genangan air hujan, dan toilet di rumah warga RT 03 RW 01. Pada kesempatan ini, tim perangkat desa bersama dengan anggota KKN memberikan edukasi kepada warga supaya memantau jentik-jentik nyamuk aedes aegepty di dalam rumah mereka. Salah satunya yaitu dengan melakukan gerakan 3M Plus, seperti Menguras, Menutup, dan mengubur. Â
Nur Laela selaku sekertaris desa Sinduraja mengatakan bahwa "Sebaiknya di dalam bak mandi rumah warga memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk, hal tersebut merupakan salah satu usaha pencegahan penyebaran demam berdarah. Beliau menambahkan kegiatan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk diadakan secara rutin sebulan sekali.Â
Ada beberapa rumah warga yang terdapat jentik-jentik nyamuk di dalam penampungan airnya. Â Jasimah, salah satu pemilik rumah, mengatakan bahwa "Pemeriksaan jentik-jentik nyamuk secara rutin dapat menekan angka penularan demam berdarah. Selain itu, kita juga sebaiknya selalu memperhatikan kebersihan tempat-tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk demam berdarah."
Menindak lanjuti pengecekan jentik-jentik nyamuk, anggota KKN melakukan pemasangan benner tentang pencegahan demam berdarah.Â
Pemasangan banner tersebut dilakukan pada tanggal 25 Juli 2022 di balai Desa Sinduraja. Hal ini guna memberikan pesan kepada agar selalu waspadakarena sebelumnya banyak masyarakat yang terjangkit demam berdarah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI