Pati (2/8) - Tim 41 KKN UIN Walisongo mengadakan konservasi lingkungan di Desa Bakaran Wetan. Kegiatan ini bekerjasama dengan Balai pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Pemali Jratun serta karang taruna Desa Bakaran Wetan. Kegiatan penanaman dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan penanaman pohon pertama oleh Kepala Desa Bakaran Wetan.
Menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggungjawab bersama. konservasi lingkungan merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak rusaknya lingkungan di masa yang akan datang. Penanaman pohon atau penghijauan dapat mengendalikan keseimbangan kandungan unsur-unsur di udara.
"Balai pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Pemali Jratun memberikan 300 bibit yang terdiri dari 25 batang bibit mahoni, 25 batang kayu putih, 25 batang trembesi, 25 batang flamboyan, 25 ketapang, 25 batang pucuk merah, 25 batang ketapang kencana, 30 batang sirsak, 30 batang nangka, 30 batang durian, 30 batang alpukat dan 30 batang jambu biji" ujar ketua koordinator desa, Zainuddin Zuhri
Konservasi lingkungan diadakan dengan menanam pohon buah dan tanaman pucuk merah di halaman TK Harapan serta membersihkan lingkungan TK Harapan. Hal tersebut dilakukan di lingkungan TK dengan harapan dapat menumbuhkan jiwa sadar kebersihan lingkungan sejak dini.Selain itu, penanaman dilakukan ditepi lapangan bola Desa Bakaran Wetan. Penanaman pohon pertama dilakukan langsung oleh kepala desa Bakaran Wetan.
Kegiatan konservasi lingkungan ini disambut baik oleh masyarakat. Hal ini tampak pada respon positif yang diberikan masyarakat ketika proses penanaman. Kepala sekolah TK harapan berterimakasih atas adanya konservasi lingkungan ini.
"Terimakasih banyak ya teman-teman KKN UIN Walisongo, semoga tanamannya bisa tumbuh dengan baik dan bisa dipanen buahnya" tuturnya.
Simak kegiatan seru dan bermanfaat lain dari Kelompok 41 KKN MIT XIV UIN Walisongo dengan follow instagram: @kknmit14_41