Kudus, 30 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 39 UIN Sunan Kudus melaksanakan program kerja bertajuk “Edukasi Pemilahan Sampah” melalui pemasangan plang edukasi di kawasan wisata alam Puncak 29 Muria, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan di kawasan wisata yang ramai dikunjungi.
Program kerja tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025. Sebagian mahasiswa kelompok 39 melakukan pendakian ke Puncak 29 Muria untuk memasang plang edukasi. Perjalanan yang cukup menantang ini tidak mereka tempuh sendiri, melainkan juga mendapat dukungan dari para arek kampung sini (akamsi) yang turut membantu membawa plang hingga sampai ke puncak.
Plang yang dipasang berisi edukasi mengenai pemilahan dan penguraian sampah. Pesan utama yang ingin disampaikan adalah pentingnya menjaga kebersihan lingkungan wisata dengan membuang sampah sesuai kategori, serta memahami bahwa sampah membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai di alam.
Pemasangan plang edukasi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran wisatawan agar lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Pesan-pesan yang disampaikan melalui plang dibuat dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami sehingga pengunjung bisa langsung menangkap makna yang ingin disampaikan.
Tidak hanya memasang plang, mahasiswa KKN juga mengajak para pendaki yang ditemui sepanjang perjalanan untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam. Mereka menekankan bahwa keindahan alam Muria hanya akan tetap terjaga bila semua pihak, baik pengunjung maupun warga lokal, memiliki kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan.
Para akamsi yang turut membantu kegiatan ini menyambut positif langkah mahasiswa KKN. Mereka menilai pemasangan plang edukasi sampah menjadi pengingat yang efektif, khususnya bagi pendaki yang sering kali lupa atau abai untuk membawa kembali sampah mereka.
Para warga Rahtawu juga memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN kelompok 39. Menurutnya, langkah kecil ini memberikan dampak besar bagi keberlangsungan pariwisata desa. Dengan adanya plang edukasi, diharapkan pengunjung semakin sadar bahwa menjaga kebersihan adalah bagian penting dari pengalaman wisata.
Program kerja pemasangan plang edukasi sampah ini juga sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang terus digalakkan pemerintah. Lingkungan yang bersih dan sehat akan menciptakan destinasi wisata yang nyaman, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dengan semangat gotong royong antara mahasiswa KKN, warga lokal, dan pemerintah desa, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi upaya-upaya pelestarian lingkungan lainnya. Puncak 29 Muria bukan hanya sekadar tujuan wisata, tetapi juga warisan alam yang patut dijaga bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI