Peran Aktif Mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 35 dalam Mendukung Kegiatan Posyandu di Desa Pandes

Selama 45 hari masa pengabdian di Desa Pandes, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 35 UIN Walisongo Semarang menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung kegiatan Posyandu yang merupakan pusat pelayanan kesehatan primer untuk ibu hamil dan balita di wilayah desa. Keterlibatan mahasiswa dalam Posyandu tidak hanya bersifat sebagai pendukung, tetapi juga sebagai mitra strategis kader posyandu dan petugas kesehatan dalam menjalankan berbagai kegiatan penting seperti pemeriksaan kesehatan, pencatatan perkembangan tumbuh kembang anak, serta penyuluhan mengenai gizi seimbang dan pola hidup sehat.

Kehadiran mahasiswa dalam Posyandu memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat desa yang selama ini terus dilanjutkan secara berkelanjutan selama masa KKN berlangsung. Mahasiswa Posko 35 turut hadir dengan penuh semangat memberikan edukasi dan membantu teknis pelaksanaan yang terkadang memerlukan tambahan tenaga, sehingga kegiatan pelayanan menjadi lebih lancar dan efisien. Mereka juga aktif berinteraksi dengan ibu-ibu peserta posyandu, memberikan pendampingan yang ramah dan informatif sehingga menjadikan kegiatan ini sebagai wadah belajar sekaligus mempererat rasa kebersamaan dalam masyarakat.

Pengalaman di Posyandu menyadarkan mahasiswa akan pentingnya pelayanan kesehatan masyarakat sebagai pilar utama pembangunan desa yang berkelanjutan. Di samping menerapkan ilmu keilmuan yang diperoleh di kampus, mahasiswa juga belajar tentang nilai-nilai sosial dan budaya lokal, seperti penguatan solidaritas dan moderasi beragama yang menjadi nilai utama program KKN MB Posko 35. Hal ini mendapatkan apresiasi besar dari kader posyandu dan warga sekitar karena kontribusi positif yang terbukti meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya pola hidup sehat di Desa Pandes.

Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai agen perubahan di bidang kesehatan, tetapi juga sebagai penghubung yang membawa semangat gotong royong dan toleransi ke ruang-ruang pelayanan masyarakat. Pengalaman berharga selama berproses bersama masyarakat Desa Pandes di Posyandu diharapkan menjadi bekal penting dalam pembentukan karakter dan integritas mahasiswa masa depan yang siap berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa.