Mohon tunggu...
KKN MBKM MD Desa Wonokerso
KKN MBKM MD Desa Wonokerso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Kami adalah mahasiswa yang sedang menempuh KKN MBKM MD di Desa Wonokerso periode 22 Agustus 2022 - 16 Desember 2022 yang dibimbing oleh Ibu Hanjar Ikrima Nanda S.Pd, M. Akun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lestarikan Budaya "Bersih Desa" sebagai Wujud Rasa Syukur atas Melimpahnya Hasil Bumi Wonokerso, Pakisaji

7 November 2022   19:56 Diperbarui: 7 November 2022   20:07 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki akhir bulan Oktober, warga Dusun Wonokerso di Desa Wonokerso mengadakan tradisi Bersih Desa. Tradisi ini diikuti oleh hampir semua kalangan warga Dusun Wonokerso, anak-anak hingga orang dewasa sangat antusias menyambut tradisi ini. Tim MBKM Membangun Desa 2022 Universitas Negeri Malang di Desa Wonokerso juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlebih Bersih Desa merupakan acara tahunan desa yang diadakan dengan sangat meriah. Berbagai kegiatan diadakan untuk memeriahkan tradisi Bersih Desa ini, mulai dari mengadakan istighosah, mengadakan karnaval, dan menggelar tradisi adat Jawa. Bersih Desa ini merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat sebagai wujud rasa syukur warga desa atas berkat yang telah diberikan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh. Kegiatan ini juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk kedepannya.

dokpri 
dokpri 

Bersih Desa di Dusun Wonokerso dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 21 Oktober sampai 24 Oktober 2022. Kegiatan bersih desa atau bersih dusun ini dimulai dengan kegiatan istighosah yang diadakan tanggal 21 Oktober di Kantor Desa Wonokerso. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Perangkat Desa Wonokerso beserta dengan masyarakat setempat Dusun Wonokerso. Tim MBKM Membangun Desa Wonokerso Universitas Negeri Malang juga turut berpartisipasi baik dalam persiapan kegiatan dan juga saat acara berlangsung. Tim ikut membantu dalam hal persiapan untuk acara tersebut, seperti menyiapkan tikar dan juga memindahkan beberapa barang di Kantor Desa. Istighosah ini diadakan untuk meminta penyertaan serta keselamatan selama kegiatan Bersih Desa berlangsung. Dalam kegiatan ini juga, Perangkat Desa Wonokerso menceritakan tentang bagaimana sejarah dari Desa Wonokerso ini dan juga memberikan harapan untuk para masyarakat desa menjaga tempat atau tanah yang telah disediakan dari para leluhur.

Kegiatan dilanjut pada tanggal 22 Oktober malam. Para warga mulai mempersiapkan untuk kegiatan karnaval yang akan diadakan pada tanggal 23 Oktober, mulai dari sound system hingga kostum atau baju karnaval. Kegiatan cek sound ini berlangsung mulai pukul 19.00 sampai pukul 23.00. Setiap RT menampilkan sound masing-masing yang akan digunakan pada acara karnaval. Tidak hanya dimeriahkan dengan sound yang kencang, para penjual juga sudah mulai memenuhi sepanjang jalan di dusun Wonokerso yang membuat para warga semakin antusias untuk melihat dan mengikuti kegiatan Bersih Desa. Mulai dari makanan ringan, makanan berat, dan minuman-minuman dapat ditemui di sepanjang Jalan Wonokerso. Musik-musik yang ditampilkan dengan sound yang gahar juga menarik antusias dari masyarakat sekitar untuk hanya sekedar melihat dan mendengarkan musik yang setiap RT berbeda-beda penampilan musiknya.

dokpri 
dokpri 

Pada tanggal 23 Oktober, mulai pagi hari warga sudah mulai menyiapkan untuk acara karnaval malam harinya. Setiap RT sibuk menyiapkan kostum dan peralatan lainnya agar memberikan penampilan yang terbaik pada saat karnaval di malam hari. Karnaval akan dimulai pada pukul 19.00 dari salah satu rumah perangkat desa, Pak Ngateno, dan finish atau berakhir di panggung penghargaan dekat Kantor Desa Wonokerso. Para peserta karnaval akan digiring menuju ke arah panggung penghargaan sebelum menampilkan tarian atau atraksi mereka di hadapan perangkat desa beserta perangkat pemerintah lainnya. Tim MBKM Membangun Desa turut memeriahkan dan membantu kelancaran kegiatan karnaval ini. Tim MBKM Membangun Desa bersama beberapa anggota dari Karang Taruna bertugas untuk membukakan jalan di depan rombongan karnaval agar mobil karnaval dengan peserta karnaval setiap RT bisa dengan leluasa untuk menunjukkan penampilannya.

bersih4-6368fde0856e0a7caa6fdd22.jpg
bersih4-6368fde0856e0a7caa6fdd22.jpg
Sebanyak 9 RT yang ada di Dusun Wonokerso akan menampilkan 2 lagu dengan tarian atau atraksi yang berbeda-beda. Setiap RT menampilkan atraksi dengan keunikannya sendiri-sendiri, baik dari segi kostum maupun segi tarian yang dibawakan. Ada RT yang menggunakan kostum baju adat Jawa, Bali, Dayak, dan ada juga yang menggunakan kostum tokoh wayang. Tarian yang ditampilkan juga tidak kalah menarik dengan kostum yang digunakan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa ikut menampilkan tarian RT mereka masing-masing. Meskipun beberapa kali hujan mengguyur Desa Wonokerso, hal ini tidak membuat semangat mereka luluh untuk memeriahkan kegiatan Bersih Desa ini.

bersih5-6368fe5008a8b5665f0bfe93.jpg
bersih5-6368fe5008a8b5665f0bfe93.jpg
Pada tanggal 24 Oktober, mulai pagi hari acara dimulai dengan kegiatan barikan di Kantor Desa Wonokerso. Barikan sendiri merupakan wujud syukur masyarakat Desa Wonokerso atas hasil bumi yang ada di Desa Wonokerso. Acara barikan sendiri dimulai dengan acara doa bersama yang diikuti oleh bapak-bapak dengan membawa makanan masing-masing dari rumah yang kemudian akan dibawa bersama-sama ke makam dalam prosesi melakukan doa untuk berterima kasih kepada para leluhur yang ada di Desa Wonokerso.

bersih6-6368feb712d50f4d3b23fad2.jpg
bersih6-6368feb712d50f4d3b23fad2.jpg
Pada malam hari setelah maghrib, kegiatan dilanjutkan dengan acara jolenan atau jolen. Jolen sendiri merupakan kependekan dari 'Ojo Kelalen' yang artinya jangan sampai lupa, maksud dari kata tersebut yakni jangan sampai lupa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesuburan dan curahan hasil bumi yang berlimpah dan berlipat ganda. Acara diikuti oleh semua RT dan diawali dengan arak-arakan membawa makanan dan hasil bumi yang ada di jolen. Rute arak-arakan jolen sendiri dimulai dari salah satu rumah perangkat desa, Pak Ngateno dan berakhir di Kantor Desa Wonokerso. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan yang diisi dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan acara inti yakni masyarakat berebut makanan dan hasil bumi yang berada di jolen.

bersih7-6368ff304806a8642b27b754.jpg
bersih7-6368ff304806a8642b27b754.jpg
Tidak hanya itu, kegiatan berikutnya sekaligus acara penutupan Bersih Desa adalah Pagelaran Wayang di Kantor Desa Wonokerso. Kegiatan Pagelaran Wayang dimulai dengan acara sambutan oleh Wakil Bupati Malang, Drs, Didik Gatot Subroto, kemudian dilanjutkan dengan nyanyian campursari sinden, dan diakhiri dengan acara inti yakni Pagelaran Wayang. Pagelaran Wayang ini bertujuan untuk menghibur sekaligus mengapresiasi seluruh masyarakat Desa Wonokerso atas keikutsertaan dalam meramaikan acara Bersih Desa selama 4 hari ini. Tim MBKM Membangun Desa juga turut berpartisipasi dalam kegiatan di malam hari. Anggota perempuan dari tim bertugas untuk membantu menyiapkan makanan yang akan dihidangkan selama acara Pagelaran Wayang ini berlangsung, sedangkan untuk anggota laki-laki bertugas untuk memindahkan makanan dari dapur untuk dibawa ke tempat makan yang telah sediakan untuk para tamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun