Kutamaneuh, 25 Januari 2025Â - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Gelombang II Tahun 2024/2025, Kelompok 23, menggelar sosialisasi mengenai Sistem Sawah SRI (Sustainable Rice Intensification) dan Penggunaan Pestisida Nabati untuk mencegah hama wereng di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Acara yang berlangsung di kantor Desa Kutamaneuh ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh para petani setempat.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari MC yang dibawakan oleh Rahman dan Zahwa, serta moderator Keisha (yang akrab disapa Keci). Setelah itu, sambutan hangat juga diberikan oleh Pa Sofyan, Kepala Desa Dusun 3 Kutamaneuh, serta Ketua Tim KKN Kelompok 23, Mu'min.
Puncak acara dimulai dengan pemaparan materi yang sangat bermanfaat oleh Bapak Darso Sugiono, SP., MP., seorang dosen Fakultas Pertanian UNSIKA. Beliau menjelaskan secara rinci mengenai Sistem Sawah SRI yang dapat meningkatkan hasil panen padi secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Selain itu, Bapak Darso juga mengulas tentang penggunaan pestisida nabati sebagai solusi ramah lingkungan untuk mencegah serangan hama wereng yang sering merusak tanaman padi di desa tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada para petani, terutama dalam mengelola lahan pertanian secara lebih efektif dan ramah lingkungan. Sosialisasi ini bertujuan agar petani di Desa Kutamaneuh dapat memanfaatkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan hasil pertanian mereka.
Di akhir acara, tim KKN juga mengadakan demonstrasi pembuatan pestisida nabati yang dipandu oleh Apriliani dan Rivka. Demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada warga tentang cara pembuatan pestisida dari bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar mereka. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian sertifikat kepada pemateri dan sesi dokumentasi bersama.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNSIKA Kelompok 23 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pengetahuan petani Desa Kutamaneuh serta mendorong mereka untuk mengadopsi metode pertanian yang lebih ramah lingkungan demi keberlanjutan pertanian di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
