Mohon tunggu...
kkn kolaboratif tegalrejo 060
kkn kolaboratif tegalrejo 060 Mohon Tunggu... Mahasiswa

KKN Kolaboratif 060 desa Tegalrejo Mayang Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Langkah Awal KKN Kolaboratif 2025: Menyusuri Potensi Desa Tegalrejo

24 Juli 2025   19:00 Diperbarui: 24 Juli 2025   18:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dokumentasi serah terima peserta KKN Kolaboratif 60 desa Tegalrejo oleh DPL Bapak Badrut Tamam S.H., M.H kepada pemerintah desa Tegalrejo

Pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, telah berlangsung acara Serah Terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kelompok 060 tahun 2025 yang diselenggarakan di Balai Desa Tegal Rejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Kolaboratif yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan dilaksanakan di Desa Tegal Rejo.

Tegalrejo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terdiri dari empat dusun: Dam Saola, Kebun Gunung, Krajan, dan Sumberpinang. Saat ini Kepala Desa Tegal Rejo adalah Bpk.Nunung Adi Contesa. Tegalrejo resmi dimekarkan dari Desa Tegalwaru pada tahun 1995. Nama "Tegal" diambil dari induknya, sedangkan "Rejo" berasal dari nama kepala desa di Tegalwaru, Suro Rejo. Makna harfiahnya: ladang yang makmur dan ramai (tegal = ladang, rejo = baik/berkembang). 

Salah satu yang menarik adalah keberadaan homeindustri kue kacang yang telah berkiprah sekitar 7 tahun, menggerakkan ekonomi lokal. Mahasiswa melakukan observasi langsung ke proses produksi --- dari olah bahan hingga pengemasan. Setiap hari, sekitar 25 sak tepung digunakan untuk memenuhi permintaan yang bahkan luar Jawa. Kegiatan ini bukan hanya memperkuat kemampuan praktis mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Selain fokus pemberdayaan ekonomi dan digitalisasi, mahasiswa juga aktif dalam program sosial. Mereka membantu penyaluran bantuan pangan (bapang) kepada 187 warga pada 22 Juli 2025, memastikan bahwa penyaluran berjalan lancar sampai selesai. 

pendekatan kolaboratif ini, diharapkan Desa Tegalrejo tumbuh menjadi desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sesuai tema KKN Kolaboratif "Desa Cinta" yang menitikberatkan pada peningkatan literasi data, inklusivitas layanan, dan ketahanan pangan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun