Menguatkan Posyandu Desa: Kolaborasi Mahasiswa KKN-K dan Kader untuk Sehatkan Semua Generasi

Agel, Situbondo - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kolab (KKN-K) yang dilaksanakan oleh mahasiswa di Desa Agel meliputi empat dusun yaitu Guruh, Pelabuhan, Krajan, dan Air Manis, turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan posyandu LPM. Posyandu ini bersifat lintas generasi karena mencakup layanan kesehatan mulai dari bayi, balita, hingga lansia. Pelaksanaan posyandu dilakukan pada hari yang berbeda di tiap dusun, dari jam 09.00 pagi hingga 12.00 siang. Kehadiran mahasiswa KKN turut membantu kelancaran berbagai aktivitas posyandu sekaligus memberikan dukungan tambahan kepada kader dalam mendampingi masyarakat.

Selama kegiatan posyandu, berbagai pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan kelompok usia. Pada bayi dan balita, pemeriksaan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, serta lingkar lengan sebagai indikator status gizi. Sementara itu, untuk lansia dilakukan pengukuran lingkar perut, berat badan, tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Setelah pemeriksaan, setiap peserta posyandu mendapatkan edukasi kesehatan yang disesuaikan dengan hasil catatan dalam buku posyandu. Edukasi ini penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah kesehatan yang mereka hadapi, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan maupun penanganan lebih lanjut. Kegiatan kemudian dilengkapi dengan pemberian makanan bergizi sesuai konsep 4 sehat 5 sempurna sebagai bentuk penerapan pola makan sehat bagi semua generasi.

Selain mendampingi pelaksanaan kegiatan, tim KKN-K juga terlibat dalam diskusi bersama para kader posyandu mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi warga. Salah satu kendala yang ditemukan adalah masih rendahnya kesadaran anak remaja untuk ikut berkunjung ke posyandu. Padahal, posyandu tidak hanya ditujukan bagi balita dan lansia, tetapi juga dapat menjadi wadah penting bagi remaja dalam memperoleh edukasi mengenai kesehatan reproduksi, gizi, serta pola hidup sehat. Oleh karena itu, keterlibatan mahasiswa KKN-K diharapkan dapat memberikan gagasan inovatif dan solusi berkelanjutan dalam meningkatkan partisipasi remaja, sehingga posyandu dapat benar-benar berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat yang menyeluruh di setiap dusun.