Tim KKN Kolaboratif Universitas Jember, kelompok 07 yang ditempatkan di Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, kembali mengadakan kegiatan edukasi yang berfokus pada isu penting di kalangan generasi muda, yakni pencegahan pernikahan dini dan kenakalan remaja. Sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 28 Juli 2025 di SMP Islam Mayangan dan 29 Juli 2025 di SMK Maarif NU Gumukmas.
Acara ini disambut dengan antusias luar biasa dari para siswa. Dengan metode penyampaian yang interaktif, tim KKN mengajak peserta untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, hingga mengerjakan post-test sebagai bentuk evaluasi pemahaman. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan, dengan perolehan nilai rata-rata post-test mencapai 75% di SMP Islam Mayangan dan 85% di SMK Maarif NU Gumukmas. Angka ini menggambarkan bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para siswa.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini tim KKN juga menggandeng pihak KUA Gumukmas sebagai mitra strategis untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai dampak pernikahan dini dari aspek hukum, sosial, dan agama. Kolaborasi ini menjadi salah satu wujud nyata bagaimana mahasiswa dapat bersinergi dengan lembaga pemerintah dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan zaman.
Kepala SMP Islam Mayangan, Ibu Ruhana, turut memberikan sambutan sekaligus tanggapan terhadap kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa memang di era digital seperti sekarang, pernikahan dini menjadi isu yang rawan terjadi, bahkan beberapa kasus sampai berujung pada kehamilan di luar nikah. Faktor sosial media menjadi salah satu penyebab yang memengaruhi perilaku remaja, mulai dari pergaulan bebas, paparan konten yang tidak mendidik, hingga kurangnya kontrol dari orang tua. Oleh karena itu, beliau sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini karena dapat memberikan wawasan baru bagi siswa, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga diri dan memilih jalan yang benar dalam masa remaja.
Dengan semangat yang tinggi dari para siswa serta dukungan penuh dari pihak sekolah, kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan bekal bagi generasi muda Desa Mayangan agar lebih bijak dalam berperilaku, terhindar dari pergaulan yang salah, serta mampu melanjutkan pendidikan dengan baik tanpa terbebani oleh pernikahan dini maupun kenakalan remaja.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa program KKN Kolaboratif Universitas Jember bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Harapannya, edukasi semacam ini dapat terus berlanjut, sehingga remaja di Desa Mayangan dan sekitarnya tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, serta siap membangun bangsa di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
