Setiap wilayah di Indonesia memiliki potensinya masing-masing, salah satunya Desa Karangasem, di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo yang memiliki Taman Wisata Gunung Pegat yang sangat indah (Suasana Taman Gunung Pegat). Namun, keindahkan ini masih kurang dikenal oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melihat hal ini sebagai potensi yang dapat dikembangkan. Mahasiswa KKN memulai perencanaan revitalisasi dalam banyak aspek. Langkah ini dimulai dengan mendalami kondisi dan permasalahan yang ada di Gunung Pegat. Melalui hal ini mahasiswa didorong berkreasi dan mampu menyalurkan setiap kelimuan yang dimiliki selama ini.
Pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 telah dilaksanakan sosialisasi program revitalisasi Gunung Pegat Desa Karangasem di Kafe Gunung Pegat pukul 19:30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Karangasem, Bapak Bambang Minarno, S.Ag, anggota Bumdes, Pokdarwis, dan pengelola Gunung Pegat. Kegiatan ini diinisasi oleh Tim I KKN Undip 2024 Desa Karangasem sebagai salah satu program kelompok. Revitalisasi ini dianggap penting mengingat tingginya potensi Gunung Pegat namun belum dioptimalkan dengan baik.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya ide-ide baru ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah Rute (Taman Gunung Pegat). Dalam sosilasisasi ini ide-ide yang diangkat berupa, revitalisasi desain baru caffee atas dimana mengangkat konsep 360 sehingga wisatawan dapat menikmati keseluruhan landscape Gunung Pegat. Selain itu, dijelaskan juga bagaimana penggunaan dan pemilihan lampu yang sesuai untuk meningkatkan nilai estetik dan menghemat biaya listrik. Setelah itu, dijelaskan juga desain ulang spot foto jembatan dengan lebih memperhatikan tingkat keamanan. Untuk meningkatkan kualitas makanan di Caffee sendiri, dipaparkan juga terkait standar SOP hygiene penjamah makanan dan standar pencucuian alat, penyimpanan bahan, dan kebersihan dapur untuk meningkatkan kualitas makanan. Setelah itu, dijelaskan juag terkait mitigasi bencana apabila terjadi bencana di tempat wisata serta peningkatan promosi dengan optimalisasi penggunaan tiktok dan instagram.
Untuk melihat informasi yang lebih detail, dapat mengakses link berikut ini:
