Kulon Progo, 6 Agustus 2025 -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam Kelompok KKN IPE 035 bersinergi dengan kader-kader posyandu di Padukuhan Pringinan, Kulon Progo, dalam menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga. Kegiatan yang dilaksanakan di pekarangan rumah salah satu warga ini berlangsung sejak pagi hari, dihadiri oleh puluhan warga yang terdiri dari lansia hingga ibu-ibu yang membawa anak balita mereka.
Sejak pukul 08.00 WIB warga sudah berdatangan, suasana tampak ramai namun tertib. Beberapa kader posyandu mempersiapkan alat ukur tinggi badan, timbangan digital, alat tensi darah, hingga peralatan cek gula darah. Mahasiswa KKN turut membantu dalam penataan meja pemeriksaan, pendaftaran peserta, serta pendampingan selama proses pemeriksaan berlangsung.
Pemeriksaan kesehatan kali ini dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari kelompok lansia dan balita. Untuk kelompok lansia, rangkaian pemeriksaan meliputi pengecekan berat badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah, serta pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi. Sementara itu, kelompok balita menjalani pemeriksaan tinggi badan, berat badan, kesehatan mulut, dan kebersihan gigi.
Perwakilan Kelompok KKN IPE 035 UMY menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung program kesehatan masyarakat desa.
"Pemeriksaan kesehatan rutin ini sangat penting karena membantu mendeteksi penyakit sejak dini. Jika ada warga yang terindikasi memiliki masalah kesehatan, mereka dapat segera mendapat rujukan atau penanganan lebih lanjut. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan."
Pemeriksaan kesehatan bulanan di Padukuhan Pringinan sebenarnya telah menjadi agenda rutin yang dikelola oleh posyandu setempat. Namun, keterlibatan mahasiswa KKN UMY membawa dampak positif. Tidak hanya membantu dari sisi teknis dan tenaga, kehadiran mahasiswa juga membawa tambahan fasilitas pemeriksaan, seperti alat pengecekan gula darah yang lebih akurat dan penyuluhan kesehatan yang lebih terstruktur.
Selain pemeriksaan, mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada warga. Edukasi yang disampaikan meliputi pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, menjaga berat badan ideal, mencegah penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes, serta pentingnya pola makan bergizi seimbang. Untuk para ibu balita, mahasiswa memberikan penjelasan khusus tentang pemenuhan gizi anak, manfaat imunisasi, dan cara menjaga kebersihan lingkungan rumah agar terhindar dari penyakit.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN UMY dan kader posyandu ini, diharapkan kesadaran warga akan pentingnya pemeriksaan kesehatan semakin meningkat. Mahasiswa KKN IPE 035 juga menghimbau agar warga tidak menunggu sakit untuk memeriksakan diri. Pemeriksaan rutin adalah langkah pencegahan yang efektif untuk menciptakan desa yang sehat, produktif, dan bebas dari penyakit.
Kegiatan ini pun menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat mampu memperkuat sistem kesehatan di tingkat desa, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI