Pada jumat, tanggal 14 Juli 2023, mahasiswa KKN kelompok 113 dari IAIN Kediri menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dengan berpartisipasi dalam kegiatan agama di lingkungan sekitar. Dalam upaya memahami serta mendukung kehidupan masyarakat lokal para mahasiswa KKN turut serta dalam melaksanakan khutbah jumat disalah satu Masjid di Ds. Bedali Kec. Ngancar Kab. Kediri.
Khutbah jumat merupakan aktivitas dakwah rutin umat muslim yang dilakukan pada setiap hari jumat yang bertujuan untuk mengajak jamaah agar semakin meningkatkan taqwa kepada Allah dengan menjalankan segala perintahnya dan meninggalkan segala larangannya.
Karena dengan taqwalah yang membuat seseorang bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Dalam khutbah jumat juga terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi oleh seorang khatib, yaitu: Â Pertama memuji Allah dikedua khutbah, Kedua membaca sholawat kepada Nabi Muhmmad dikedua khutbah, Ketiga perintah meningkatkan taqwa dikedua khutbah, Keempat membaca ayat suci al-Qur'an disalah satu khutbahnya, dan Kelima membaca doa untuk mukmin di khutbah terakhirnya.
Pada waktu shalat jumat, mahasiswa KKN 113 IAIN Kediri di minta untuk berpartisipasi dalam penyampaian Khutbah Jumat yang dilaksanakan di salah satu Masjid di Ds. Bedali Kec. Ngancar Kab. Kediri, yang didalamnya mengajak untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Di dalam khutbahnya ia menyampaikan tema tentang bulan-bulan mulia yang disebutkan dalam al-Qur'an kemudian yang di perinci tentang kemuliaan yang ada di bulan Muharram terutama pada tanggal 10 Muharram atau lebih dikenal dengan hari asyuro.Â
Kemulian dan kehormatan yang diberikan Allah kepada sepuluh nabinya yang membuat bulan tersebut termasuk salah satu bulan istimewa yang disebutkan dalam al-Qur'an. Ia juga mengajak untuk para jamaah untuk mengamalkan kesunnahan pada bulan tersebut dengan menjalankan puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 di bulan Muharram, karena pada bulan tersebut Allah melipatgandakan amal kebaikan seseorang. Pada pelaksanaan tersebut khotib berdiri di atas mimbar dan bersuara dengan fasih dan lancar, yang diwakilkan oleh saudara Muhammad Ainul Yaqin.
Diharapkan, langkah positif ini dapat memberikan dampak positif serta memperkuat tali persaudaraan antara mahasiswa dan masyarakat sekitar serta dapat menjadikan mahasiswa KKN tidak hanya mendukung program KKN mereka yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan beragam lapisan masyarakat dan memperluas wawasan keagamaan.
