Genteng Kulon, 13 Agustus 2025 --- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) UMD 2025 yang ditempatkan di Desa Genteng Kulon dengan bimbingan Ir. Sundahri, PGDip.Agr.Sc., M.P. selaku dosen pembimbing lapangan, telah  mengadakan kegiatan Sosialisasi Sigmagrow di Balai Desa Genteng Kulon. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pengolahan sampah melalui budidaya maggot sebagai solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Acara sosialisasi dihadiri oleh perangkat desa dan perwakilan warga. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga sehingga Desa Genteng Kulon dapat menjadi desa yang lebih bersih dan sehat.
Dalam penyampaian materi, mahasiswa KKN menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis sampah, baik organik maupun anorganik, serta bagaimana cara memilahnya sejak dari rumah. Pemahaman ini penting agar masyarakat dapat mengetahui sampah mana yang bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya dengan memanfaatkan sampah organik sebagai media budidaya maggot.
Selanjutnya mahasiswa memaparkan cara budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) yang dapat menguraikan sampah organik dengan cepat, mulai dari bentuk kandang, merawat BSF dan telur manggot hingga panen maggot. Selain berfungsi sebagai pengurai, maggot juga memiliki nilai ekonomis. Maggot yang sudah dipanen bisa digunakan sebagai pakan ternak kering karena kaya akan protein, sementara sisa olahan budidaya berupa kasgot (kompos maggot) dapat dijadikan pupuk organik untuk tanaman.
Sebagai bentuk edukasi langsung dan menmbah interaktif warga, mahasiswa KKN UMD UNEJ menghadirkan display kandang maggot, contoh maggot hidup, serta produk hasil budidaya seperti pakan ternak dan pupuk kasgot. Hal ini memudahkan warga untuk melihat bukti nyata manfaat dari budidaya maggot sekaligus memberikan gambaran bahwa metode ini dapat diterapkan dengan mudah di lingkungan rumah tangga.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga membuka wawasan warga mengenai potensi ekonomi baru dari pengelolaan sampah. Dengan mengembangkan budidaya maggot, masyarakat tidak hanya mengurangi timbunan sampah, tetapi juga dapat menghasilkan sumber pendapatan tambahan melalui penjualan pakan ternak dan pupuk organik.
Melalui Sosialisasi Sigmagrow ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat Desa Genteng Kulon dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekaligus melihat peluang besar di balik inovasi pengolahan sampah. Program ini diharapkan mampu menjadi salah satu langkah awal mewujudkan Genteng Kulon sebagai desa yang bersih, sehat, dan mandiri dalam pengelolaan sampah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI