Kebobang, Malang -- Dalam upaya memperkuat kompetensi membaca dan mengembangkan kecintaan siswa terhadap literasi, KKN FBD 70 Kebobang meluncurkan program unggulan bertajuk "Baca dan Cerita" di SMP Negeri 1 Wonosari Kabupaten Malang pada 21 Juli 2025, yang dirancang khusus untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada tahap remaja awal, siswa SMP berada di masa transisi dari pembelajaran dasar menuju pemahaman yang lebih kompleks. Menanamkan minat baca di usia ini akan berdampak jangka panjang pada kemampuan akademik dan pola pikir mereka. Program literasi ini menekankan pada pemberdayaan pendidikan dan penguatan kapasitas generasi muda di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang.
Kegiatan berlangsung dalam beberapa tahapan. Pertama, pembentukan kelompok yang membuat suasana belajar lebih akrab dan memudahkan interaksi antar siswa. Kedua, siswa membaca cerita pilihan yang telah disiapkan tim KKN dan menyusunnya dalam bentuk critical review. Tahap ini mengasah keterampilan mereka dalam memahami isi bacaan sekaligus mengungkapkan pendapat secara terstruktur. Tahap ketiga adalah sesi presentasi, di mana perwakilan tiap kelompok memaparkan hasil review di depan teman-temannya. Sesi ini menjadi wadah untuk melatih kepercayaan diri, kemampuan berbicara, dan keberanian tampil. Sebagai penutup, tim KKN memberikan hadiah atau award bagi siswa yang berani maju dan aktif dalam diskusi, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Menurut Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Wonosari, beliau menyetujui diadakannya program kerja dari KKN FBD 70 Kebobang dengan alasan yang penting. "Usia SMP adalah masa krusial untuk membentuk kebiasaan positif seperti membaca dan berpikir kritis. Berdasarkan yang kami perhatikan, kami melihat perlunya dorongan ekstra agar siswa terbiasa membaca buku di luar pelajaran sekolah dan berani mengemukakan pendapat di depan umum," ujarnya.
Selain itu, potensi siswa SMP di desa ini cukup besar. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi sejak awal kegiatan, didukung sepenuhnya oleh pihak sekolah yang menyediakan fasilitas dan waktu pelaksanaan. Hal ini membuat program berjalan lancar dan interaktif.
Melalui rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan seperti pendampingan belajar, pelatihan keterampilan, dan program literasi---kelompok KKN FBD 70 memiliki beberapa harapan positif yaitu, tumbuhnya semangat belajar, program literasi yang telah diberikan diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan membaca setiap hari, sehingga wawasan dan imajinasi siswa semakin berkembang, lalu juga rasa percaya diri dalam mengekspresikan diri dengan melalui kegiatan presentasi, diskusi, atau lomba, siswa diharapkan lebih berani menyampaikan pendapat dan ide-ide kreatif.
"Kami berharap apa yang kami lakukan di sini tidak berhenti ketika KKN selesai. Semoga siswa terus membaca, menulis, dan tampil percaya diri di berbagai kesempatan," tutup Penanggungjawab Program Kerja Literasi KKN 70, Annisa dan Vidha.
Ditulis oleh :
