Mas arif selaku perwakilan warga yang mengikuti sosialisasi mengatakan kegiatan ini sangat bermafaat bagi kami sebagai warga desa yang masih awam dengan bongol pisang, yang biasanya hanya terbuang dan tidak terpakai setelah panen buah pisang namun ternyata dapat di manfaatkan menjadi pupuk organik serta alat bantu percepatan pembuatan kompos organik sampah rumah tangga.
Adapun dalam kegiatan  sertakan refrensi video pembuatan alat komposter berbagai berikut:
Lalu untuk pembuatan pupuk rumah tangga
Fungsi dan modul  tersebut merupakan  upaya mempermudah masyarakat dalam menerapkan dan mempelajari cara pengelolaan pupuk organik rumah tangga.
Diharapkan kegiatan KKN UM selanjutnya tetap konsisten dalam melanjutkan Program tersebut sehingga dapat mengembangkan Potensi Pupuk sampah rumah tangga di desa tempursari secara merata guna mewujudkan impian desa Tempursari sebagai Desa Organik.