Mohon tunggu...
KKN 65 Tapen Bondowoso
KKN 65 Tapen Bondowoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas jember

Akun dan artikel ini ditulis untuk memenuhi publikasi media Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Membangun Desa periode 2 Tahun Ajaran 2022/2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Tapen Sukseskan Program ASI Eksklusif Bersama Kelompok 65 KKN UMD Universitas Jember

13 Agustus 2023   12:10 Diperbarui: 13 Agustus 2023   12:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posyandu Dusun Jesabe, Sabtu (22/07/2023) (Foto: KKN UMD 65 UNEJ 2023) 

Program ASI eksklusif merupakan suatu program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui kementrian kesehatan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 Tahun 2012 Tentang pemberian air susu ibu eksklusif. ASI Eksklusif merupakan pemberian ASI kepada bayi tanpa adanya tambahan suplementasi makanan maupun minuman lain kecuali obat sesuai rekomendasi dokter selama 6 bulan usia bayi. Program ASI Eksklusif  dibuat oleh kementrian kesehatan karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) diketahui bahwa jumlah ibu yang memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan masih tergolong rendah, yakni hanya sebesar 20%, sedangkan pemberian ASI yang baik direkomendasikan sampai dengan bayi berusia 6 bulan sampai dengan usia 2 tahun. Rendahnya angka pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kesehatan ibu yang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI secara eksklusif, banyaknya beredar susu formula, ibu sebagai wanita karir, dan faktor budaya yang mewajibkan bayi untuk diberi makanan tambahan selain ASI saat usia bayi masih di bawah 6 bulan. Faktor budaya biasanya masih sering terjadi dan dijumpai di daerah pedesaan yang minim edukasi mengenai pemberian ASI Eksklusif oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi secara menyeluruh agar program pemberian ASI Eksklusif bisa berjalan secara merata.

(Foto: KKN UMD 65 UNEJ 2023) 
(Foto: KKN UMD 65 UNEJ 2023) 

Dusun Jasabe merupakan salah satu dusun yang ada di wilayah administratif Desa Tapen, di mana pada dusun ini menurut survey yang dilakukan oleh Puskesmas Tapen merupakan salah satu dusun di desa Tapen yang memiliki banyak jumlah ibu hamil dan ibu menyusui. Melihat banyaknya jumlah ibu hamil dan ibu menyusui, Kelompok 65 KKN UMD Universitas Jember memilih untuk menggandeng Posyandu Jasabe untuk melakukan sosialisasi dan edukasi seputar dengan pemberian ASI Eksklusif, di mana kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 22 Juli 2023. Pada kegiatan ini tidak disangka bahwa banyak ibu hamil dan ibu menyusui yang turut serta berpartisipasi bahkan antusias untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diadakan, di mana para ibu-ibu pada kegiatan ini lebih banyak bertanya mengenai mitos-mitos yang masih sering mereka dengar tentang pemberian Asi Eksklusif, seperti apakah bayi di bawah 6 bulan boleh diberikan makanan tambahan berupa pisang, apakah ibu yang menyusui tidak boleh memakan makanan pedas karena khawatir Asinya akan berasa pedas dan masih banyak mitos lainnya. Salah satu ibu menyusui yang berinisial 'S' mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi dan edukasi seputar ASI Eksklusif ini memberikan pengetahuan bagi ibu ini yang sebelumnya masih mempercayai mitos-mitos seputar pemberian Asi Eksklusif.

Masyarakat Tapen khususnya masyakarat Dusun Jasabe secara keseluruhan sudah ikut serta menyukseskan progam ASI Eksklusif karena hampir semua ibu menyusui memberikan ASI kepada sang anak mulai dari bayi hingga berusia 2 tahun, hanya saja ibu-ibu di daerah ini masih sering terkendala atau terhambat dengan adanya mitos-mitos seputar pemberian ASI Eksklusif yang masih tersebar luas, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi ini bisa membuat hati para ibu-ibu menyusui menjadi lebih tenang dan bisa dengan nyaman memberikan ASI Eksklusif kepada buah hatinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun