Mohon tunggu...
KKN DESATAMANSARI
KKN DESATAMANSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa

KKN Desa Tamansari – UNSIKA 2025 Blog resmi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Blog ini berisi dokumentasi kegiatan, cerita harian, foto-foto, hingga inspirasi dari berbagai program kerja kami selama menjalankan KKN di tengah masyarakat desa. Kami hadir untuk belajar, berkontribusi, dan tumbuh bersama warga Tamansari.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa KKN Unsika Telusuri Kawasan Gua Dayeuh, Ungkap Potensi Wisata Alam Karawang

1 Agustus 2025   09:15 Diperbarui: 1 Agustus 2025   09:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Foto Bersama

Rabu, 2 Juli 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang bertugas di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, melaksanakan kunjungan lapangan ke kawasan wisata alam Situs Gua Dayeuh. Kegiatan ini merupakan bagian dari program observasi untuk menggali potensi pariwisata serta nilai sejarah yang tersimpan dalam kawasan desa.

"Kompleks Gua ini menurut Babad sejarah Karawang adalah tempat dilantiknya Adipati atau Bupati Kedua Karawang, yaitu Raden Anom Wirasuta pada tahun 1677 yang bergelar Raden Adipati Panatayudha I. Masyarakat sekitar menghormati dan menjaga kelestarian alam di sini karena mempercayai bahwa kawasan gua ini berkaitan dengan asal usul awal mula Karawang berdiri," ujar Pak Mamad, mantan pengelola Gua Dayeuh.

Sebanyak sembilan mahasiswa KKN turut serta dalam kegiatan ini. Mereka didampingi oleh Pak Mamad, Pak Anwar (pemerhati kawasan bentang alam karst Pangkalan), serta Rega, pemuda lokal asal Kampung Citaman yang aktif mengawal isu lingkungan dan pariwisata di desa.

Kunjungan dimulai pukul 13.33 WIB. Rombongan memasuki kawasan hutan yang menjadi lokasi situs Gua Dayeuh. Di pintu masuk, mereka disambut oleh kawanan monyet liar yang menghuni area tersebut. Hewan-hewan itu diberi makan terlebih dahulu oleh pawang lokal agar tidak mengganggu jalannya kunjungan.

"Kalau ke sini baiknya bawa makanan seperti pisang atau kacang untuk dikasih ke monyet-monyet di sini, karena jarang ada yang ke sini. Monyetnya jadi agresif karena minta makanan," tambah Pak Mamad.

Dalam perjalanan menyusuri jalur setapak di tengah hutan, mahasiswa diperkenalkan dengan beberapa gua bersejarah seperti Gua Paseban, Gua Masigit, Gua Keraton, Gua Intan, dan Gua Istal. Penjelasan yang diberikan tidak hanya mencakup kondisi geologis, tetapi juga nilai sejarah dan cerita rakyat setempat.

"Bebatuan yang ada di sini adalah batuan gamping atau kapur, terlihat seperti batu karang. Bisa jadi dahulu ini adalah permukaan bawah laut. Sempat ada penelitian ditemukan fosil kerang prasejarah. Bahkan, di sini sempat menjadi tempat syuting film Korea berjudul Revenger," jelas Pak Anwar.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam kondisi pengelolaan pariwisata Gua Dayeuh yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami stagnasi karena keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran.

"Menurut saya, datangnya mahasiswa KKN Unsika ini adalah kesempatan untuk menyuarakan kepada khalayak luas bahwa potensi pariwisata yang ada di Desa Tamansari, Pangkalan Karawang ini perlu dikelola kembali agar bisa menjadi mata pencaharian alternatif warga setempat," ujar Rega.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa KKN berharap dapat merumuskan rekomendasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah desa dalam pengembangan potensi wisata lokal. Gua Dayeuh sendiri menyimpan banyak nilai historis dan ekologis yang berharga, dan dengan pengelolaan yang tepat, kawasan ini dapat menjadi ikon wisata alam Kabupaten Karawang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun