Cegah Generasi Pendek, Mahasiswa UINSU Edukasi Warga Desa Lau Gumba tentang Stunting Berastagi, 1 Agustus 2025 -- Isu stunting masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di pedesaan. Menyadari hal itu, mahasiswa KKN UINSU Desa Lau Gumba melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting di Dusun II pada Jumat (1/8) pukul 16.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh 10 orang masyarakat yang mayoritas adalah ibu rumah tangga.Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa menyampaikan materi seputar gizi seimbang, pentingnya asupan nutrisi bagi ibu hamil dan anak balita, serta pola asuh yang tepat. Masyarakat diajak untuk lebih memahami bahwa stunting bukan hanya masalah tinggi badan anak, tetapi berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Meskipun jumlah peserta tidak banyak, kegiatan berlangsung interaktif. Beberapa warga aktif bertanya mengenai makanan bergizi yang mudah diperoleh dan cara menjaga kesehatan anak dengan keterbatasan ekonomi. Mahasiswa pun memberikan solusi praktis, seperti pemanfaatan sayur hasil kebun dan protein nabati sebagai alternatif gizi.
Cegah Generasi Pendek, Mahasiswa UINSU Edukasi Warga Desa Lau Gumba tentang Stunting "Pengetahuan ini penting sekali, apalagi untuk orangtua seperti kami. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan," ujar salah seorang peserta.
Kegiatan ini menjadi langkah kecil namun signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah stunting sejak dini. Harapannya, Desa Lau Gumba mampu melahirkan generasi sehat, kuat, dan cerdas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
