Malang (16/09/2022) -- Tim pengabdian Universitas Negeri Malang menggandeng desa Sumberdem dalam melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat. Desa sumberdem merupakan sebuah desa penghasil tanaman kopi yang terkenal di kabupaten Malang. Mayoritas penduduk di desa ini merupakan petani kopi yang rata-rata memiliki lahan kopi seluas 4000m2. Kampoeng kopi tidak hanya memproduksi biji kopi matang, tetapi juga pemrosesan biji kopi mulai dari tahap sesudah panen sampai tahap roasting kopi.
Besarnya jumlah kopi yang diproduksi membuat limbah kopi juga semakin banyak. Akibat dari limbah kopi yang tidak dimanfaatkan dengan benar maka akan memunculkan beragam masalah yang berkaitan dengan polusi. Untuk mengurangi jumlah sampah yang diakibatkan oleh tanaman kopi, maka warga desa berinisiatif untuk memanfaatkan limbah kopi sebagai pakan ternak.Â
Menurut ketua kelompok ternak Desa Sumberdem dari segi pengolahan pakan, mesin yang digunakan untuk mencacah rumput hanya mampu beroperasi selama 4 jam dalam satu hari yang menghasilkan 15 karung zak ukuran 25 kilogram saja, sehingga belum mampu untuk memaksimalkan pengolahan limbah kopi menjadi pakan ternak.
Tim pengabdian melakukan beberapa tahapan untuk pengadaan mesin pencacah limbah kopi. Tahap pertama adalah membuat desain mesin. Desain dilakukan menggunakan bantuan software SketchUp yang mewujudkan gambar berupa 3D mesin. Kemudian setelah desain selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah merakit mesin pencacah limbah kopi. Perakitan mesin dilakukan di Lab Batu Beton Departemen Tenik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
Setelah mesin rampung, maka tahap selanjutnya adalah melakukan sosialisasi dan serah terima mesin kepada perwakilan warga desa sumberdem yang bertempat di Balaidesa Sumberdem.Â
Sosialisasi ini disambut baik oleh masyarakat, hal ini tercermin dari antusiasme warga dalam mengikuti sosialisasi dan arahan penggunaan mesin. Kepala desa Sumberdem sangat berterimakasih kepada tim pengabdian atas partisipasi untuk ikut mengembangkan desa.
Sehingga dari kegiatan tersebut, diharapkan mampu untuk mendorong produktifitas masyarakat dalam mengelolah limbah kopi menjadi pakan ternak, dan nantinya dapat bernilai usaha sehingga limbah kopi bukan hanya dimanfaatkan untuk masyarakat pribadi saja, tetapi juga dapat dijual untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa Sumberdem
