KKN UM Tahun 2019 di Dusun Petungroto, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang Menyelenggarakan Perlombaan Mewarnai Tingkat SD (Sekolah Dasar) Kelas 1 dan Kelas 2 SDN 04 BABADAN
KKN (Kuliah Kerja Nyata) UM (Universitas Negeri Malang) tahun 2019 dilaksanakan pada semester antara 2019 dengan menerjunkan kelapangan mahasiswanya dengan berbagai jurusan untuk mengabdi kemasyarakan pedesaan di kabupaten Malang maupun di daerahnya masing-masing yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan potensi SDM (Sumber Daya Manusia) maupun SDA (Sumber Daya Alam) pada masyarakat yang ditempati untuk KKN. KKN tahun 2019 dimulai dan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei--8 Juli 2019 bertepatan pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri, semua peserta KKN juga diberi waktu libur menjelang dan sesudah lebaran selama seminggu pulang ke rumah masing-masing.
KKN UM salah satunya ditempatkan di Dusun Petungroto, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Mahasiswa yang ada di Dusun Petungroto, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini pada hari Selasa, 18 Juni 2019 dalam rangka berpartisipasi akan adanya perpisahan anak kelas 6 pada hari Jum'at, 21 Juni 2019 yang akan mendatang, saat penyelenggaraan perpisahan anak kelas 1 dan 2 juga diberi hadiah bersama dengan kelas 3 yang Lomba Puisi, kelas 4, 5 dan 6 lomba Mitigasi Bencana. Lomba mewarnai ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mewarnai dan kekreatifitasan anak meningkat dengan baik. Peserta lomba dalam mewarnai menggunakan krayon atau pensil warna dan tidak boleh menggunakan spidol warna.
Peserta lomba kelas 1 (28 anak) yang bertemakan tumbuhan dengan sub tema macam-macam tumbuhan bunga, jadi anak mewarnai macam-macam tumbuhan bunga seperti bunga mawar, melati, anggrek, bunga sepatu, tulip, dan lain-lain.
 Peserta lomba kelas 2 (41 anak) yang bertemakan hewan dengan sub tema macam-macam hewan, jadi anak mewarnai macam-macam hewan seperti hewan harimau, bebek, macan, kucing, kupu-kupu, kura-kura, dan lain-lain. Setiap anak diberi gambar sketsa yang berbeda-beda. Setelah lomba mewarnai juri menilai hasil dari mewarnai anak dengan melihat kerapian, keindahan, kesesuaian warna, dan bercerita. Juri kelas 1 sejumlah 1 orang. Juri kelas 2 sejumlah 2 orang karena banyaknya peserta lomba yang mengikuti lomba, jadi 1 juri memegang 20--21 peserta lomba. Juri menilai hasil mewarnai peserta lomba dan menyimak cerita anak tentang gambar yang dipegang anak secara sederhana.
Lomba mewarnai kelas 1 dan 2 SDN 04 Babadan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB. Lomba dimulai dengan mengisi daftar hadir dan daftar peserta lomba di depan kelas masing-masing, dilanjutkan dengan pembukaan lomba oleh Emi Muslikah selaku penanggungjawab kelas 1 dan U'ul Farida dan Theo Hari Pratama kelas 2 dengan membaca doa dan membagikan sketsa gambar kepada peserta lomba lalu peserta lomba mengeluarkan krayon dan pensil warnanya karena panitia tidak menyediakan krayon atau pensil warna.Â
Pukul 08.00-09.00 WIB peserta lomba memulai perlombaan, 09.00-09.30 WIB peserta lomba istirahat, 09.30-10.00 WIB perserta lomba bercerita. Pukul 10.00 WIB perlombaan selesai, pembagian konsumsi, dan pulang.
Peserta lomba mewarnai terdiri perseorangan putra dan putri, tetapi ada juga peserta lomba yang tidak memiliki krayon atau pensil warna sehingga dalam lomba mewarnai peserta lomba duduk secara berkelompok yang terdiri dari 3 peserta lomba, meskipun penilaiannya secara individual.
Peserta lomba mewarnai ini sangatlah banyak hingga mencapai 69 peserta, terutama kelas 2 yang harus bercerita 2 anak dengan 2 juri yang berbeda dengan waktu yang bersamaan dengan tujuan mempersingkat waktu perlombaan. Perlombaan ini berjalan sangat lancar.
Antusiasme perlombaan mewarnai kelas 1 dan 2 ini sangatlah tinggi terlihat dari peserta lomba dari kelas 1 dan 2 yang semuanya berpartisipasi mengikuti perlombaan mewarnai ini. Emi Muslikah selaku penanggungjawab program kerja lomba mewarnai kelas 1 dan 2 SDN 04 Babadan berharap dengan adanya lomba mewarnai ini dapat menjadikan anak-anak di SDN 04 Babadan dalam kemampuan mewarnai dan kekreatifitas anak menjadi meningkat dengan baik.
Selain itu, lomba mewarnai kelas 1 dan 2 di Sekolah Dasar (SD) ini sangat mudah dilaksanakan, sederhana dalam pelaksanaan, dan menyenangkan untuk anak karena dengan mewarnai anak dapat bermain warna, mencampur warna, mengembangkan kemampuan fisik motorik halus, dan dapat bercerita secara sederhana tentang gambar yang anak dapat saat perlombaan.
Penuli: Emi Muslikah
Mahasiswa Jurusan KSDP (Kependidikan Sekolah Dasar Dan Prasekolah)
Prodi S1 PGPAUD (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)
UM (Universitas Negeri Malang)
