Mohon tunggu...
Cerita Banyukembar
Cerita Banyukembar Mohon Tunggu... KKN Kelompok 94 Desa Banyukembar

Kolaborasi UIN SAIZU X UIN SGD Bandung X UAN Madura

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Kelompok 94 Desa Banyukembar Gelar Sosialisasi Stop Bullying di SD Negeri 01 Banyukembar

7 Agustus 2025   06:32 Diperbarui: 7 Agustus 2025   06:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Stop Bullying (Sumber: Tim PDD KKN Kel 94 Banyukembar)

Banyukembar -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi UIN Saizu X UIN SGD Bandung X UAN Madura menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema "Stop Bullying" di SD Negeri 01 Banyukembar pada hari Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dan 6 dengan antusiasme yang tinggi.

Sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja KKN dalam rangka memberikan edukasi kepada siswa sekolah dasar mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan masyarakat Desa Banyukembar.

Kegiatan sosialisasi dipandu oleh empat pemateri utama, yaitu Kak Yosi, Kak Via, Kak Auliya, dan Kak Maya. Keempatnya secara bergantian menyampaikan materi seputar pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak negatif yang ditimbulkan, serta cara mencegah dan menghadapinya. Materi yang disampaikan dikemas secara interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah penampilan drama pendek yang dimainkan langsung oleh para anggota KKN. Drama tersebut menggambarkan situasi bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan pendekatan yang komunikatif dan penuh ekspresi, drama ini berhasil menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih mudah memahami makna dari pesan yang disampaikan.

Setelah drama berakhir, para siswa diajak untuk menyimpulkan sendiri nilai-nilai dan pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut. Hal ini bertujuan agar siswa dapat lebih aktif dan terlibat secara emosional dalam memahami pentingnya saling menghargai dan menjauhi tindakan kekerasan, baik secara fisik maupun verbal.
"Anak-anak terlihat sangat antusias dan aktif bertanya. Kami harap dari kegiatan ini, mereka bisa lebih sadar bahwa bullying itu tidak boleh dianggap sepele, dan semua orang berhak untuk merasa aman di lingkungan sekolah," ujar Kak Yosi selaku salah satu pemateri.

Melalui kegiatan ini, KKN Kelompok 94 Desa Banyukembar berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa sejak dini, khususnya dalam hal membangun empati, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap pembangunan karakter generasi muda di Desa Banyukembar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun