Mohon tunggu...
KKN UM Desa Tegalsari
KKN UM Desa Tegalsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Dosen Pendamping Lapangan: Dr. Eng. Anik Nur Handayani, S.T., M.T Lokasi KKN: Desa Tegalsari, Kec. Kepanjen, Kab. Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan dan Manajemen Hasil Bumi melalui Program Pemberdayaan Keterampilan Pengolahan Singkong

18 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 18 Juli 2021   23:43 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Masyarakat di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang memiliki mayoritas mobilitas pekerjaan tetap sebagai petani dan pembudidaya hasil bumi (Singkong, Pisang, Ubi Jalar, Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay, Tanaman Obat Keluarga; TOGA). Berbagai hasil bumi yang didapatkan dari kekayaan sumber daya alam di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang sangat banyak. Melalui hasil bumi tersebut, masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang mengelola dan memanfaatkan hasil bumi tersebut sebagai sumber pangan dan kebutuhan pokok sehari-hari, serta membantu perekonomian masyarakat desa Tegalsari Kepanjen melalui aktivitas perdagangan hasil bumi, perdagangan pengolahan hasil bumi, dan ekspor hasil bumi ke luar wilayah desa Tegalsari Kepanjen. Singkong merupakan salah satu hasil bumi di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Berbagai hasil bumi yang didapatkan di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang sangat melimpah, salah satu diantaranya ialah Singkong. Mayoritas masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang bekerja sebagai petani dan pembudidaya hasil bumi, Melalui hasil bumi tersebut, masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang mengelola dan memanfaatkan hasil bumi tersebut sebagai sumber pangan dan kebutuhan pokok sehari-hari, serta membantu perekonomian masyarakat desa Tegalsari Kepanjen melalui aktivitas perdagangan hasil bumi, perdagangan pengolahan hasil bumi, dan ekspor hasil bumi ke luar wilayah desa Tegalsari Kepanjen. 

Dayah, seorang petani dan ibu rumah tangga di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang menjadi salah satu dari sekian masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang yang menjadi pelaku UMKM jenis pengolahan beras menjelaskan pemanfaatan hasil bumi: Singkong di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang ialah difungsikan sebagai alat jual beli (Sektor perdagangan) yang digunakan untuk pakan ternak (Sapi, Kambing, Kerbau, Lembu), dan sebagai konsumsi masyarakat di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) bersama Dayah memanfaatkan Singkong sebagai salah satu camilan keluarga yang bisa diolah dan diproduksi secara mandiri di rumah. Adapun pengolahan Singkong yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM bersama Dayah ialah pengolahan Keripik Singkong, dan Kerupuk Singkong. Berbagai pengolahan dan manajemen hasil bumi yang dikelola dengan benar dan tepat turut membantu meningkatkan mobilitas perekonomian, serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan masyarakat terkait manajemen hasil bumi di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Dayah menyambut dengan antusias program pemanfaatan dan manajemen hasil bumi yang dilaksanakan Mahasiswa KKN UM sebagai wujud implementatif kerja nyata di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Malang sangat memiliki nilai praktis dan kualitas yang tinggi. Dayah menambahkan, luaran nyata mahasiswa KKN UM yang diselenggarakan di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang diharapkan mampu memberikan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat Tegalsari, dan untuk mahasiswa KKN UM, sehingga program pemanfaatan dan manajemen hasil bumi bisa diterapkan oleh masyarakat luar Tegalsari secara luas dan terintegras 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun