Mohon tunggu...
KKN 49 UNS Desa Tawang 2023
KKN 49 UNS Desa Tawang 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN MBKM UNS Kelompok 49 Membangun Desa Tawang 2023

KKN MBKM UNS Kelompok 49 Membangun Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo Periode Januari - Februari Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kelompok 49 KKN UNS Membangun Desa Tawang Kenalkan Aplikasi Kegiatan Robotika

2 Maret 2023   18:20 Diperbarui: 6 Oktober 2023   13:55 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi tempat sampah otomatis

Kelompok KKN 49 UNS Membangun Desa Tawang mengenalkan aplikasi teknologi tepat guna robotika pada kehidupan sehari hari kepada siswa kelas 4 - 6 di SD Negeri 1 Tawang, Weru, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya edukasi pada anak usia dini untuk mengenalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari yang aplikatif. Kegiatan yang berupa presentasi interaktif ini dilaksanakan pada Selasa (14/2/2023).

Era globalisasi yang terjadi pada dunia memaksa kita harus termobilisasi dengan cepat untuk mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, teknologi menjadi salah satu poin utama pengembangan struktur industri yang menjadi momok besar dalam perkembangan sebuah negara. Pengenalan teknologi harus dilakukan secara menyeluruh, terutama untuk usia dini atau dalam hal ini siswa tingkat sekolah dasar. Maka dari itu edukasi interaktif ini memiliki urgensi untuk dilaksanakan guna membuka wawasan baru untuk siswa sekolah dasar supaya mengerti aplikasi teknologi dalam bentuk kecil di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi yang bersifat diskusi sehingga siswa dapat bertanya langsung secara interaktif dengan pemateri. Pemaparan materi diberikan oleh anggota kelompok KKN 49 UNS yaitu Philip, seorang mahasiswa dari program studi Pendidikan Teknik Informatika, dan dibantu Attala Surya Prima Amanda, seorang mahasiswa dari program studi Teknik Elektro.

Materi yang disampaikan diawali dengan breakdown singkat tentang robotika dan bagaimana perkembangan robotika di sepanjang zaman. Di awali dengan teknologi sederhana di tahun 1940an yang menggunakan teknologi robotika untuk membantu kegiatan manusia. Selanjutnya teknologi semakin berkembang dengan menciptakan implementasi robotika yang sederhana seperti lengan bantuan pada mesin yang dapat bergerak secara otomatis dan lainnya. Otomatisasi inilah yang menjadi pemicu mengapa saat ini teknologi robotika penting dikenalkan karena industri yang mendorong kita untuk terus berkembang.

Saat diberikan penjelasan, pemateri memberikan sedikit "pancingan" kepada para siswa dengan pertanyaan "Apa sih yang kalian tahu dengan kata robot atau robotika?" Kebanyakan siswa langsung menjawab dengan kartun -- kartun action yang memiliki badan besar dan bergerak secara otomatis seperti ultramen, Lalu saat siswa ditanya tentang alat robotik yang sehari-hari mereka lihat, mereka ingat dengan mesin pencapit boneka. Lalu mulailah alur penjelasan tentang mekanisme robotika yang sederhana.

Selain memberikan materi dan melakukan diskusi, kami juga menampilkan video edukasi tentang penggunaan robotika dalam industri pembuatan minuman botolan dan industri mobil. Dalam video tersebut lebih kami tekankan pada pemanfaatan robotika dalam proses produksi. Siswa pun antusias dan memperhatikan video dengan seksama.

Perakitan prototype tempat sampah otomatis
Perakitan prototype tempat sampah otomatis
Secara teknis, robotika bekerja dengan program yang telah ditulis dengan maksud untuk menggerakkan sesuatu. Dalam edukasi ini, pemateri memberikan contoh sederhana dengan menggunakan mesin tempat sampah otomatis yang bisa terbuka dan menutup sendiri dengan bantuan sensor ultrasonik. Tempat sampah tersebut bisa dibuka dengan sensor ultrasonik yang membaca objek di depannya. Jarak yang dapat dibaca kurang lebih 30 - 50cm di depan sensor ultrasonik. Hal ini bermaksud untuk mendeteksi kaki seseorang pada saat mendekati tempat sampah ketika tempat sampah tersebut ditaruh dibawah. Sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan tempat sampah menjadi lebih praktis, tidak perlu membungkuk lagi untuk membuang sampah.

Proses perakitan robot tempat sampah otomatis
Proses perakitan robot tempat sampah otomatis

Pada sesi demonstrasi, sebelumnya pemateri telah mempersiapkan tempat sampah yang sudah diprogram untuk dipraktikkan secara langsung oleh para siswa. Mereka terkejut dan takjub dengan penerapan sensoris pada alat tempat sampah. Di sesi terakhir, para siswa diberikan pertanyaan untuk mengetahui seberapa paham siswa dengan penjelasan yang diberikan. Saat diberikan pertanyaan bagaimana sistem kerja tempat sampah, mereka bisa menjawab "Itu nanti depan tempat sampahnya kebuka kalo kita mendekat. Soalnya ada objek di depan tempat sampah". Lalu untuk memastikan lagi apakah yang dimaksud, pemateri memberikan pancingan "Apa yang membuat tempat sampahnya terbuka?" lalu mereka menjawab "Sensor kak!". Indikator pencapaian kegiatan pengenalan ini sudah berhasil, yaitu peserta dapat menjelaskan komponen yang digunakan dalam robot tempat sampah otomatis tersebut.

Melalui kegiatan edukasi interaktif ini, diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan sehingga para siswa dan anak usia dini tidak buta teknologi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya teknologi dalam menjaga kualitas anak kedepannya. Menurut Pak Karjiman, salah satu guru di SDN 1 Tawang, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi yang asyik untuk memberikan pelajaran yang agak sulit dengan cara menyenangkan, yaitu praktek langsung yang interaktif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun