KKN Kelompok 39 UNIPMA Gelar Workshop Literasi dan Numerasi serta Bangun Pojok Baca Cendekia di Desa Banjarpanjang Magetan

Magetan, 27 Januari 2025 -- Kelompok 39 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) sukses melaksanakan dua kegiatan edukatif yang berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi berbasis teknologi di Kecamatan Magetan. Kegiatan pertama adalah workshop mengenai perancangan media dan bahan ajar literasi serta numerasi berbasis teknologi yang dilaksanakan pada 10 Januari 2025 di SD Banjarpanjang 1. Kegiatan kedua adalah pembangunan taman baca masyarakat, Pojok Baca Cendekia, yang resmi dibuka pada 27 Januari 2025 di Balai Desa Banjarpanjang.

Foto Bersama Bapak dan Ibu Guru (Sumber: Pubdekdok Dokumentasi KKN)

Workshop yang digelar di SD Banjarpanjang 1 diikuti oleh para guru dan tenaga pendidik setempat. Para peserta diberi pelatihan mengenai cara merancang media pembelajaran yang efektif dan bahan ajar yang memanfaatkan teknologi digital yang mencakup tentang Wordwall, Let's read dan Flipbook. Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dengan mengintegrasikan teknologi untuk mendukung pengajaran literasi dan numerasi yang lebih interaktif.

"Dengan mahasiswa mengadakan kegiatan ini seperti bagaimana cara menggunakan teknologi dalam pembelajaran, semoga ini dapat memberikan solusi bagi guru-guru untuk dapat menciptakan bahan ajar yang lebih menarik dan efektif, terutama dalam pengembangan keterampilan literasi dan numerasi di kalangan siswa," kata Ibu Fitri, Kepala Sekolah SD Banjarpanjang 1 dan 2.

Lokasi pojok baca (sumber: Pubdekdok Dokumentasi KKN)

Selain itu, kegiatan kedua berupa pembangunan Pojok Baca Cendekia di Balai Desa Banjarpanjang bertujuan untuk menciptakan ruang baca yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Pojok baca ini dilengkapi dengan berbagai buku bacaan, ruang baca yang santai, serta fasilitas yang mendukung kegiatan belajar bersama.

"Melalui Pojok Baca Cendekia, kami berha rap dapat memberikan kesempatan lebih banyak bagi anak-anak untuk meningkatkan minat baca dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Ini adalah langkah kecil untuk menciptakan budaya literasi yang lebih baik di desa," ujar Yusrendra Ilham, Koordinator program Kerja Literasi dan Numerasi.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga setempat, yang menyambut baik adanya taman baca sebagai sarana edukasi yang dapat membantu anak-anak meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka. Kehadiran Pojok Baca Cendekia diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh anggota masyarakat untuk belajar bersama, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan kecerdasan kolektif di lingkungan mereka.

Kelompok KKN 39 UNIPMA berharap kedua kegiatan ini dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di Desa Banjarpanjang dan sekitarnya. Melalui program ini, mereka juga berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dan membangun ruang-ruang edukatif yang dapat menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan berkembang.