Pelitaasih, Garut – Uji coba insinerator karya mahasiswa KKN SISDAMAS 193 UIN Sunan Gunung Djati Bandung akhirnya berhasil dilakukan di Posko KKN Desa Pelitaasih, Minggu (17/8/2025). Setelah melalui tiga kali percobaan, alat pengolah sampah ini berfungsi optimal dan siap digunakan masyarakat.
Keberhasilan ini disambut hangat oleh warga yang sebelumnya juga mengikuti edukasi pilah sampah. Dalam sosialisasi yang digelar di SD Negeri 1 Pelitaasih, Jumat (15/8), sebanyak 70 siswa antusias belajar memilah sampah melalui media interaktif, nyanyian, hingga praktik langsung di lapangan sekolah.
Tidak hanya menyasar anak-anak, edukasi juga diberikan kepada orang tua dan masyarakat pada Minggu sore di Lapangan Voli Dusun Jeungjing. Warga RW 01 dan RW 02 bersama perangkat desa mendapat penjelasan manfaat pilah sampah, sekaligus menyaksikan demonstrasi kerja insinerator yang baru selesai diuji.
Sebelumnya, mahasiswa KKN lebih dulu merakit sampel insinerator pada Sabtu (16/8). Proses ini sekaligus memastikan keterampilan teknis bisa dikuasai bila ke depan diperlukan penambahan unit alat.
“Alhamdulillah insinerator akhirnya bisa berfungsi dengan baik. Kami berharap alat ini benar-benar bisa membantu masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih efektif,” ujar salah satu anggota tim KKN.
Rangkaian kegiatan siklus 4 ini tidak hanya berhasil membuktikan keberfungsian insinerator, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI