Sampah rumah tangga yang menumpuk menjadi masalah utama yang dapat menyebabkan dampak kepada lingkungan. Dalam upaya mengurangi adanya penumpukan sampah, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember bersama Kelompok Swadaya Masyarakat berhasil membuat pupuk organik padat dari limbah rumah tangga di Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
Dalam prosesnya, metode pengomposan yang digunakan melibatkan pengumpulan limbah organik serta campuran bahan tambahan seperti daun kering, arang sekam, dan serbuk gergaji. Menurut Bapak Nanang, perwakilan Kelompok Swadaya Masyarakat, “Kolaborasi ini menjadi solusi yang tepat dan berkelanjutan yang diusung oleh mahasiswa KKN sebagai terobosan bagi masalah sampah menumpuk”.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI