Kesadaran akan kebutuhan literasi tidak bisa diterapkan secara instan. Dengan memberi pemahaman sejak dini kepada masyrakat, bahwa informasi didapati dalam bergai bentuk literatur. Ketahanan daya baca yang dirasakan lemah di Indonesia membuat beberapa masyarakatnya kurang dalam memahami dan mendapati beberapa hal yang harusnya dipahami dengan beberapa pendahuluan pada literatur.
Beberapa bentuk literatur berbentuk cetak dan digital untuk era saat ini sangat mudah didapati. Khusunya dalam lingkup digital, berbagai literasi berbentuk buku elektronik serta bacaan yang didukung dengan ilustrasi audio serta visualisasi yang dapat diakses kapan saja, mudah dan murah. Hanya saja kendala jaringan internet yang tidak semua orang cuma-cuma dapat mengakses. Ada effort yang harus dilakukan seperti membeli kuota data atau pemanfaatan jaringan WiFi.
Namun apakah buku atau literatur berbentuk cetak dan berwujud dalam genggaman sebenarnya sudah dilupakan? Tentu tidak. Hanya saya kesadaran dan minat baca masyrakat yang sedari dulu tidak terlalu pesat. Banyak sekali dari kalangan muda-mudi yang masih gandrung menenteng beberapa bilah buku untuk dibaca. Dari bacaan berjenis fiksi atau non-fiksi. Beberapa orang juga memilih membaca buku dalam wujud buku yang sebenarnya, sebab ketika membaca buku dalam bentuk elektronik. Acapkali kalah dan bergeser atensinya dengan notifikasi pada layar gawai.
Dalam rangka melaksanakan program kerja pendukung, Kelompok 22 KKN Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang, pada tanggal 30 Mei 2021 melaksanakan kegiatan literasi yang kami beri tajuk Pengabdian Bidang Literasi di Kalangan Anak-anak. Mengemban pokok Tri Dharma perguruan tinggi yaitu:
- Pendidikan dan Pengajaran
- Penelitian dan Pengembangan
- Pengabdian Kepada Masyarakat
Kami, Kelompok 22 KKN Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang mengajak, mengundang serta melaksanaan kegiatan literasi bersama warga RW 06 Kelurahan Temas, Kota Batu, khususnya dengan adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar menjalankan kegiatan literasi. Kegiatan ini berlangsung lancar, serta mengikuti protokol kesahatan, menggunakan masker, serta menjaga jarak. Antusias adik-adik yang patut kami acungi jempol, sebab di waktu tidur siang mereka menyempatkan datang pada acara yang kami selenggrakan.
Ketika kami tanyai mengenai minat baca, 75% dari mereka mengatakan membaca merupakan kewajiban, sebab dengan membaca kita semua akan mendapati informasi serta dengan membaca dapat mengantarkan kita menggapai cita dengan mudah. Diadakan di balai RW 06 Kelurahan Temas, Kota Batu, kegiatan literasi ini dilaksanakan kurang lebih satu jam tiga puluh menit lamanya. Dilanjutkan dengan maju kedepan bergiliran, adik-adik menceritakan kembali mengenai isi buku bacaan yang mereka pilih.
Beberapa dapat menjelaskan dengan bak, juga sebagian dari mereka perlu ditambah konsesntrasi serta intensitas terhadap minat bacanya. Sebab menyadarkan masyrakat tidak dapat dilakukan ketika membutuhkan sebuah informasi, saat itu juga. Baiknya, sedari dini, ajakan, sosialisasi mengenai pentingnya literasi dilaksanankan sedini mungkin. Sebab dengan membaca kita akan tahu akan hal yang sebelumnya tidak kita ketahui.
