Mohon tunggu...
KKN 2 Sambilawang Mojokerto
KKN 2 Sambilawang Mojokerto Mohon Tunggu... KKN 2 Sambilawang Mojokerto

KKN 2 Sambilawang Mojokerto 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UM Kelompok 2 Mojokerto Manfaatkan TOGA untuk Membuat Jamu

10 Juli 2021   08:43 Diperbarui: 10 Juli 2021   08:51 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Mahasiswa KKN UM Kelompok 2 membuat jamu tambah imun dengan di damping pemilik Dayang Sumbi

MOJOKERTOSehubungan dengan semakin melonjaknya kasus covid-19, Tim KKN UM Kelompok 2 Mojokerto (3/7/2021) berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman membuat jamu “Tambah Imun” yang berbahan utama jahe merah bersama PJ Dayang Sumbi. Dengan bimbingan pemilik PJ Dayang Sumbi generasi ke-2, Ibu Tini, proses pembuatan jamu dan khasiatnya ini nantinya akan kami buat menjadi sebuah video edukasi untuk menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan kekayaan alam melalui tenaman herbal yang ada disekitar kita.  

Nama Dayang Sumbi tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat seluruh Indonesia, khususnya masyrakat Jawa Timur. Banyak orang rela datang dari jauh untuk mengujungi Pabrik Jamu (PJ) Dayang Sumbi ini untuk mendapat ilmu dan manfaat, meskipun keberadaannya jauh dari pusat Kota Mojokerto. PJ Dayang Sumbi terletak di Desa Sambilawang, Dlanggu, Mojokerto. PJ ini dulunya aktif membuka kunjungan untuk seminar kesehatan terkait berbagai macam manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan demo pembuatan jamu herbal.

Saat ini, PJ Dayang Sumbi tidak lagi aktif membuka kunjungan seperti dahulu. Tetapi, tetap memproduksi jamu jika ada pesanan dan membuka sesi konsultasi terkait kesehatan. Bahan dasar jamu yang digunakan untuk pembuatan jamu "Tambah Imun" adalah Jahe merah.  Siapa yang tidak mengenal Jahe Merah? Sesuai dengan namanya, jahe ini memiliki warna yang merah diseluruh bagiannya.  Selain warnanya, yang membedakan jahe merah dengan jahe jenis lain yaitu jahe merah cenderung memiliki rasa yang lebih pedas dibanding jahe jenis lainnya. Berdasarkan pernyataan ibu Tini yang kami wawancarai tentang pentingnya konsumsi jamu “Tambah Imun” pada masa pandemi covid-19 seperti ini, menurut beliau untuk menjaga imun, kebersihan adalah hal terpenting yang harus dilakukan tidak hanya oleh masyarakat sambilawang, tapi seluruh dunia, dan yang terutama adalah kembali ke alam. Jadi, untuk pengobatan lebih mudah dan lebih murah jika berasal dari alam atau dari kita mengkonsumsi rempah rempah yang ada di Indoensia. Dimana yang dari alam tersebut dapat digunakan untuk obat dari berbagai macam penyakit serta tidak menimbulkan efek samping seperti halnya bahan obat-obatan dari kimia jika diolah dengan benar dengan takaran yang pas (3/7/2021).

Gambar 2: Penampakan jahe merah,  bahan dasar pembuatan jamu tambah imun.
Gambar 2: Penampakan jahe merah,  bahan dasar pembuatan jamu tambah imun.

Jahe merah sendiri sebagai TOGA berkhasiat dan dipercaya mampu untuk menghangatkan tubuh, karena rasa khasnya yang pedas dan hangat, hal tersebut sangat baik untuk menanggulangi penurunan daya tahan tubuh akibat perubahan cuaca maupun infeksi virus. Dilansir dari 11 Proven Health Benefits of Ginger, hal tersebut bisa terjadi karena ekstrak jahe memiliki beberapa senyawa berkhasiat yaitu zingerone, shogaol, dan gingerol. Gingerol adalah zat aktif minyak atsiri jahe yang berperan meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami NK (Natural Killer) untuk memperbanyak diri dan menghancurkan dinding sel virus. Gingerol dan Zingeron berperan untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Jahe merah juga memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. Saat memiliki sistem imunitas tubuh yang bagus, segala macam penyakit lebih mudah untuk dihalau masuk kedalam tubuh.

Kita bisa mendapatkan berbagai macam manfaat jahe merah tersebut dengan mengolahnya menjadi minuman. Bahan untuk membuat satu resep minuman jamu “tambah imun” dari jahe merah, sebagai berikut; Jahe merah (3 KG); Gula putih (5 KG); Batang sereh (7 batang); Air (3 Liter); dan Garam (1 Sendok Teh). Kemudian untuk cara membuatnya yakni jahe merah dan sereh diparut atau digiling, lalu ditambahkan air 3 Liter, lalu diremas-remas kemudian disaring dan ditambhkan garam 1 sendok teh. Dan yang terakhir didihkan air perasan jahe merah dan sereh, serta masukkan gula putih. Kemudian di aduk sampai mengkristal, setelah mengkristal saring sampai menjadi butiran-butiran halus.

Gambar 3: Penampakan jamu tambah imun berbahan dasar jahe merah yang sudah mengkristal dan siap untuk dikemas.
Gambar 3: Penampakan jamu tambah imun berbahan dasar jahe merah yang sudah mengkristal dan siap untuk dikemas.

Untuk cara mengkonsumsinya sangat mudah, kita tinggal seduh air setengah gelas kemudian tambahkan 1 sendok makan jamu “tambah imun” dan aduk rata. Jamu “tambah imun” siap di konsumsi selagi hangat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun