Ciwidey, Kabupaten Bandung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung mengunjungi Dewan Musyawarah Daerah Aliran Kepercayaan Kebatinan Pasir Jambu-Ciwidey-Rancabali (DMD AKP Pacira) di Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung pada Sabtu, (26/25). Kunjungan ini merupakan bagian dari program KKN bertema Moderasi Beragama.
Acara kunjungan ini bertepatan dengan acara rutin Saresehan yang diselenggarakan oleh DMD AKP Pacira setiap Sabtu di akhir bulan. Selain mahasiswa KKN, acara ini juga dihadiri oleh para penghayat Aliran Kebatinan Perjalanan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, lantunan pupuh, penyampaian materi penghayatan, sesi tanya jawab, mengheningkan cipta kembali, dan ditutup dengan penutup.
Ketua DMD AKP Pacira, Diana Supriatin, menyambut baik kunjungan mahasiswa KKN UIN Bandung ini.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan adik-adik mahasiswa KKN UIN Bandung. Ini adalah kesempatan yang baik untuk saling bertukar pengalaman tentang bagaimana menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama dan kepercayaan di tengah masyarakat yang beragam," ujarnya.
Tandira Aji, selaku ketua kelompok KKN UIN Bandung, juga menyampaikan kesan dan harapannya terkait kunjungan ini.
"Kunjungan ini sangat berharga karena menjadi proker utama bagi kami. Selain itu, kami bisa belajar langsung dari para penghayat kepercayaan tentang bagaimana mereka menjalankan ajaran agamanya dengan damai dan harmonis," tuturnya.
Tandira juga berharap, melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa dan penghayat Aliran Kebatinan Perjalanan dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam memperkuat moderasi beragama di Desa Ciwidey.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun jembatan komunikasi dan kerjasama antara mahasiswa UIN Bandung dengan komunitas penghayat kepercayaan di Ciwidey, serta memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI