Mohon tunggu...
KKNMITDR 1215
KKNMITDR 1215 Mohon Tunggu... Wiraswasta - KKN MIT DR 12 KELOMPOK 15

KKN MIT DR 12 KELOMPOK 15 UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MIT DR XII UIN Walisongo Semarang Gelar Webinar "Resonansi Moderasi Beragama di Era Milenial"

13 Juli 2021   14:34 Diperbarui: 13 Juli 2021   16:00 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pamflet Webinar "Resonansi Moderasi Beragama di Era Milenial"

Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terpadu XII Kelompok 15 UIN Walisongo Semarang melakukan program edukasi berbasis webinar melalui aplikasi Google Meet. Webinar yang diselenggarakan pada hari senin, 12 Juli 2021 tersebut bertemakan "Resonansi Moderasi Beragama di Era Milenial" dengan narasumber Luthfi Rahman, S.TH. I, MA (Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora dan Sekretaris Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo). Dalam webinar tersebut disampaikan materi mengenai moderasi keagamaan pada generasi pemuda masa kini, cara mengidentifikasi radikalisme serta cara menanamkan nilai-nilai moderasi.

Menurut Luthfi, pengambilan tema webinar tentang moderasi beragama adalah pilihan yang tepat karena mengingat moderasi agama akan bermanfaat untuk mencounter sikap ektrismisme baik lokal maupun nasional, selain itu manfaat lainnya adalah menjadikan negara Indonesia tetap harmoni ditengah keberagaman yang ada di negara kita.

Salah satu materi yang disampaikan oleh Luthfi adalah tentang upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya sikap ektrimisme yang semakin meradang di wilayah indonesia yang seringkali terjadi pada kalangan muda. Hal tersebut harus mendapat antisipatif karena kalangan muda nantinya akan menjadi penerus bangsa, oleh karenanya apabila sikap-sikap ektrimisme masih saja masuk dikalangan tersebut akan mengancam masa depan keutuhan bangsa.

Selain materi tentang upaya antisipasi terjadinya sikap ektrimisme pada kalangan muda, Luthfi selaku pemateri juga menyampaikan cara untuk mengidentifikasi sikap ektrimisme dilingkungan tempat tinggal kita. Cara mengidentifikasi sikap ekstrimisme dengan empat indikator, yakni tidak memiliki komitmen beragama, akomodatif terhadap budaya lokal, tidak memiliki sikap dan sifat toleransi terhadap perbedaan, senang dengan kekerasan ditambah lagi selalu tertutup terhadap ajaran agama yang ia jalani.

Gambar 2. Webinar KKN MIT DR-12 Kelompok 15 tentang "Resonansi Moderasi Beragama di Era Milenial"
Gambar 2. Webinar KKN MIT DR-12 Kelompok 15 tentang "Resonansi Moderasi Beragama di Era Milenial"


Gambar 3. Penyampaian materi tentang "Resonansi Moderasi Beragama di Era Millenial"
Gambar 3. Penyampaian materi tentang "Resonansi Moderasi Beragama di Era Millenial"
         

Di akhir sesi penyampaian materi yang sangat menarik tersebut, dilakukan sesi tanya jawab baik via chat maupun secara langsung melalui Google Meet. Antusiasme peserta sangat luar biasa meskipun acara dilakukan secara daring. Materi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang sekaligus sebagai evaluasi.

Semua pertanyaan yang ditanyakan kepada narasumber terkait moderasi beragama dijawab dengan sangat baik dan mendapatkan apresiasi dari para peserta. Diakhir sesi acara webinar tersebut, Lutfi mengajak kita semua untuk mensyiarkan moderasi beragama dilingkungan tempat tinggal, utamanaya kita sebagai para mahasiswa memiliki peran penting untuk mensosialisasikan hal tersebut baik dikalangan pertemanan dan tempat tinggal.

Dari webinar "Resonansi Moderasi Beragama di Era Milenial" dapat diambil pesan bahwa penting sekali masyarakat khususnya kaum milenial dalam meningkatkan moderasi beragama sebagai counter sikap ekstrimisme baik lokal maupun nasional dan juga agar negara kita tetap harmoni. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan sikap moderasi beragama yaitu:

  • Melakukan dialog bersama di lingkungan akademik maupun di lingkungan rumah
  • Mengikutsertakan para pemuda dalam melakukan sosialisasi moderasi beragama
  • Memilih dan memilah berita yang diperoleh dan mengkajinya
  • Melakukan 3S "Saring Sebelum Sharing"

Yuk sobat milenial, tanamkan sikap moderasi beragama agar negara Indonesia tetap harmoni dan terjaga persatuannya.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun