KKN-Tematik UPI 2022 yang diselenggarakan pada bulan Juli-Agustus dengan lebih dari 7.000 mahasiswa, mengangkat Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's sebagai tema utamanya. Di dalamnya terpecah lagi ke dalam beberapa tema, salah satunya adalah Desa Peduli Pendidikan dengan sub-tema Pendidikan Sepanjang Hayat. Berangkat dari tema tersebut, kelompok kami menginisiasikan pelaksanaan sosialisasi mengenai literasi dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai salah satu programnya, yang tentunya berdasar pada kebutuhan pihak mitra.
Literasi. Satu kata yang menyiratkan makna berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, hingga memahami dan memroses sebuah informasi. Saking pentingnya literasi, setiap sekolah diminta untuk melaksanakan literasi terlebih dahulu setiap pagi sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar, sekaligus dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca siswa. Namun memang nampaknya literasi ini belum sepenuhnya membuka minat baca siswa, sehingga tentu kegiatan sosialisasi atau edukasi ini harus terus dilakukan, sebagai bekal yang kiranya dapat memotivasi siswa untuk membaca.
Serupa dengan tulisan di atas, sosialisasi berkaitan dengan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) juga perlu digagas, terlebih dengan kondisi pasca-covid yang sedang kita hadapi saat ini. Dua tahun pandemi memberikan banyak sekali pembelajaran, terutama mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi siswa untuk selalu menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.
Pada hari Senin (08/06/2022), akhirnya program sosialisasi dilaksanakan, dengan siswa kelas 2 SD Negeri 1 Cicurug sebagai sasaran utamanya. Secara lebih rinci, sosialisasi yang sudah terlaksana tersebut membahas mengenai manfaat menerapkan kegiatan literasi sehari-hari, lalu mengenai literasi kesehatan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, kemudian ditutup dengan praktek cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Berbagai tanggapan muncul seiring dengan dilaksanakannya sosialisasi, namun dapat dikatakan bahwa hampir seluruh siswa yang mengikuti sosialisasi tersebut terlihat antusias dan gembira. Antusiasme terlihat dari keaktifan siswa yang kerap kali menjawab pertanyaan-pertanyaan singkat, serta partisipatif saat diminta untuk maju dan menunjukan kemampuannya. Selain itu, salah satu siswa juga mengungkapkan, "Seru belajarnya! Nanti lagi, ya?" ada juga yang mengatakan, "Seru! Banyak nyanyi-nyanyinya." Betul, kegiatan sosialisasi ini juga menggunakan media visual berupa video dalam penyajian materinya.
Harapannya, apa yang sudah disampaikan pada sosialisasi tersebut dapat memberikan manfaat bagi siswa, juga diharapkan akan selalu terbentuk antusiasme siswa yang tinggi dalam melaksanakan literasi dan menerapkan pola hidup yang bersih juga sehat.
