Burnai Mulya, Semendawai Timur -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 21 Burnai Mulya melaksanakan program Kampung Bersih melalui kegiatan kerja bakti rutin setiap Jumat pagi yang dimulai pada tanggal 25 juli sampai akhir agustus 2025. Program ini dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan desa yang masih kerap dipenuhi rumput liar, sampah berserakan, dan area fasilitas umum yang kurang terawat.
Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa bersama perangkat desa dan masyarakat menginisiasi rutinitas kerja bakti di sejumlah titik penting desa. Lokasi sasaran meliputi lingkungan Balai Desa, Jalan Poros Dusun 1, Gapura desa, Poskesdes, serta area Masjid Al-Ikhlas, Masjid Nurul Hidayah, dan Masjid At-Tubah. Kegiatan difokuskan pada pembersihan jalan, penataan fasilitas umum, serta perapihan area sekitar masjid agar lebih nyaman digunakan.
"Permasalahan utama yang kami temukan di desa ini adalah kondisi lingkungan yang masih kurang terjaga kebersihannya. Sampah dan rumput liar sering terlihat di sekitar jalan dan fasilitas umum. Karena itu, kami berupaya menghadirkan program Kampung Bersih agar masalah ini bisa teratasi," jelas Rega anggota KKN 21.
Kerja bakti rutin ini tidak hanya bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian bersama. Dengan melibatkan warga desa secara langsung, kegiatan ini diharapkan dapat membangun budaya gotong royong dan mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan.
Program Kampung Bersih menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN 21 Burnai Mulya dalam membantu desa menghadapi permasalahan lingkungannya. Lebih dari sekadar membersihkan, kegiatan ini diharapkan dapat meninggalkan jejak keberlanjutan bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan secara mandiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI