Mahasiswa KKN Kolaborasi 219 berkontribusi dalam pengembangan kompetensi belajar siswa SD Sukowiryo 2. Dari hasil survey yang telah dilaksanakan pada minggu pertama, mahasiswa KKN 219 mendapati bahwa minat belajar siswa SD Sukowiryo 2 cukup rendah, sehingga mahasiswa berinisiatif untuk berupaya meningkatkan kometensi belajar siswa. Menurut Kepala Sekolah SD Sukowiryo 2 minat belajar membaca, menulis dan berhitung siswa SD nya. "Minat membaca, menulis dan berhitung siswa SD disini rendah, sejumlah anak di kelas 4 dan 5 masih belum fasih membacanya", Kepala Sekolah SD Sukowiryo 2 ketika di wawancarai mahasiswa. Pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, mahasiswa KKN Kolaboratif 219 mulai melaksanakan program kerja peningkatan minat belajar siswa SD Sukowiryo 2. Kegiatan dilaksanakan dengan membagi anggota ke kelas 1 hingga kelas 5 untuk memberikan materi pembelajaran yang menarik minta belajar siswa. Program kerja ini disambut antusias oleh siswa karena metode pembelajarannya yang interaktif dan menyenangkan.
Lebih lanjut pihak sekolah juga menambahkan harapannya untuk mengajarkan kompetensi lain bagi siswanya, yaitu cara bertanam. Karakteristik mata pencaharian orang tua siswa yang mayoritas merupakan petani, imbuhnya, merupakan alasan pihaknya ingin mengenalkan cara bertanam sederhana sejak dini kepada siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap bagaimana cara bertanam tanaman sederhana dan meningkatkan kompetensi siswa dalam praktik bertanam. Tanaman yang menjadi pilihan mahasiswa KKN Kolaboratif 219 adalah tanaman apotek hidup. Selain cara penanamannya yang mudah, tanaman apotek hidup juga mimliki banyak manfaat sebagai tanaman obat herbal. Pada hari Sabtu tanggal 29 Juli 2023 mahasiswa mengajak partisipasi siswa SD Sukowiryo 2 untuk menyiapkan lahan pertanian yang akan digunakan untuk penanaman apotek hidup.
Dari dua program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 219 diharapkan dapat  berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi belajar dan praktik siswa SD Sukowiryo 2.
