Pesurungan Kidul -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Yogyakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah rumah tangga melalui pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah. Kegiatan ini berlangsung di rumah Ibu RW 4 pada hari Senin, 22 September 2025, yang diikuti oleh ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, ketua mahasiswa KKN-T menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan solusi kreatif sekaligus ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran akibat minyak jelantah yang kerap dibuang sembarangan. "Minyak jelantah dapat mencemari tanah dan air jika tidak diolah dengan benar. Melalui inovasi ini, kami ingin mengajak masyarakat memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomi, salah satunya lilin aroma terapi," ujar Ahmat Saryono.
Peserta yang hadir mendapatkan penjelasan mengenai bahaya pembuangan minyak jelantah, manfaat pengolahan, serta langkah-langkah pembuatan lilin aroma terapi. Dalam sesi praktik, masyarakat dilatih langsung mulai dari proses penyaringan minyak, pencampuran dengan bahan tambahan, pemberian aroma, hingga mencetak lilin.
Ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti kegiatan ini. "Selama ini minyak bekas hanya kami buang, ternyata bisa diolah menjadi lilin yang wangi dan bisa dipakai di rumah, bahkan bisa dijual," ungkap salah satu peserta.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata berharap masyarakat dapat menerapkan pengolahan limbah secara mandiri serta mengembangkan produk lilin aroma terapi sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
