Mohon tunggu...
KKN K 14 Desa Palangan
KKN K 14 Desa Palangan Mohon Tunggu... Mahasiswa

KKN 14 Desa Palangan adalah kolaborasi antara mahasiswa Universitas Jember dan Universitas dr. Soebandi yang turun langsung ke masyarakat untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Palangan. Mengusung tema penanggulangan stunting, kami hadir dengan semangat belajar dan berbag mulai dari mengadakan penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan, hingga kegiatan edukatif yang melibatkan anak-anak dan orang tua. Kami percaya, perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan bersama. Melalui program ini, kami berharap bisa ikut berkontribusi dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas, dimulai dari desa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN Kolaboratif Desa Palangan Lanjutkan Inovasi "Kelopika Cookies" Dengan Tester, Edukasi Gizi, dan Penyuluhan Kesehatan

10 Agustus 2025   14:03 Diperbarui: 10 Agustus 2025   14:03 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Tester"Kelopika Cookies" Pada Balita

Setelah melalui tahap trial pada akhir Juli lalu, program inovasi pangan bergizi Kelopika Cookies karya mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember dan Universitas dr. Soebandi kini berlanjut ke tahap pengenalan produk secara langsung kepada masyarakat. Tahap ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Posyandu di Dusun Palangan Utara pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Dalam kegiatan tersebut, tim KKN membagikan Kelopika Cookies kepada para balita yang hadir untuk melihat secara langsung respon mereka terhadap rasa dan tekstur produk. Para ibu yang mendampingi turut mencicipi dan memberikan tanggapan, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi guna menyempurnakan resep agar benar-benar disukai dan bermanfaat.

Pemberian Tester
Pemberian Tester"Kelopika Cookies" Pada Balita
Tak hanya sekadar pembagian tester, tim KKN juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan penjelasan singkat mengenai proses pembuatan Kelopika Cookies. Para ibu diberikan lembar resep yang berisi langkah-langkah pembuatan sehingga mereka dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah menyediakan camilan sehat, praktis, dan kaya gizi bagi keluarga.

Kegiatan ini turut dirangkai dengan penyuluhan kesehatan yang membahas topik penting bagi ibu yang memiliki balita. Materi dimulai dari pencegahan stunting, menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai periode emas tumbuh kembang anak. Tim KKN juga memperkenalkan metode Baby Led Weaning (BLW) sebagai salah satu cara untuk mengatasi Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada masa MPASI, di mana anak diberi kesempatan mengeksplorasi makanan secara mandiri untuk meningkatkan minat makan dan keterampilan motorik halus. Selain itu, penyuluhan juga menggarisbawahi pentingnya imunisasi sebagai perlindungan dasar untuk mencegah penyakit berbahaya pada anak.

Program pengenalan dan edukasi ini tidak berhenti di Palangan Utara saja. Penyuluhan dan pembagian tester Kelopika Cookies akan berlanjut ke empat dusun lainnya, yaitu Palangan Timur, Palangan Barat, Palangan Tengah, dan Palangan Krajan, sehingga manfaat program ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga Desa Palangan.
Dengan sinergi antara inovasi pangan bergizi, edukasi kesehatan, dan keterlibatan aktif masyarakat, kegiatan KKN Kolaboratif Desa Palangan diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang. Kelopika Cookies bukan sekadar produk, tetapi menjadi bagian dari gerakan bersama menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun